Olah Raga harus Dilakukan Secara Baik dan Benar

  • Oleh :

Selasa, 28/Okt/2014 09:28 WIB


BANDUNG (beritatrans.com) - Kesehatan dan kesamaptaan taruna khususnya di lingkungan BPSDM Perhubungan harus dijaga dan dipertahankan. Oleh karena itu, olah raga menjadi menu wajib bagi taruna.Tapi jangan salah, olah raga ada taurannya. Kegiatan olah raga harus dilakukan dengan baik dan benar. "Jika olah raga tidak dilakukan dengan benar, berbahaya bahkan memicu cedera," ucap Bambang HS Dosen Olah Raga Fakultas Ilmu Olah Raga (FIK) Universitas Negeri Jakarta, pada Diklat Pembina Taruna Perhubungan 2014 di Bandung, Selasa (28/10/2014).Olah raga, lanjut dia, harus diawali dengan pemanasan. Itupun ada aturannya mulai yang ringan berangsur menuju yang berat. "Jangan dibalik atau dilakukan secara acak atau sembarangan," kata Bambang lagi.Kalau pemanasa sudah cukup, seluruh otot dan anggota badan sudah siap baru dilakukan olah raga yang sebenarnya. "Banyak pilihan olah raga, seperti sepak bola, basket, futsal, bahkan atletik seperti lari, lompat dan jalan," kata Bambang.Olah raga ini tak harus mahal. Bisa olah raga tanpa alat bahkan yang paling murah dengan memanfaatkan benda-benda di sekitar kita. "Untulk menjadi sehat, cukup murah. Mulai peregangan, penguatan otot sampai olah raga beban bahkan yang profesional sekalipun," papar dia.Dosen FIK UNJ itu menambahkan, banyak ragam olah raga yang bisa dilakukan. Tapi lebih baik jika olah raga itu sesuai bakat dan kemauan dia. "Banyak aaolah raga diakukan secara amatir atau untuk tujuan kesehatan. Namun tidak sedikit olahragawan profesional, yang dilakukan secara serius dan menjadi profesi seseorang," cetus Bambang yang juga alumnus FIK UNJ itu."Jika olah raga dilakukan secara benar, sesuai bakat dan kemauan hasilnya bisa optimal. Bukan tidak mungkin menjadi atlet profesional yang menghasilkan uang," tegas teknokrat olah raga itu.(helmi)