WASHINGTON (beritatrans.com) Setelah 11 tahun Concorde, pesawat sipil supersonik transatlantik yang dioperasikan oleh British Airways dan Air France, melakukan penerbangan terakhirnya. Pesawat yang mampu menempuh waktu 2,5 jam perjalanan dari Paris menuju New York ini akan segera dibangkitkan kembali. Dalam jangka waktu 5 tahun ke depan, penerbangan supersonik akan kembali menjadi pilihan untuk para luxury traveller.
Dilansir
luxurytraveldiary.com, beberapa perusahaan aeronautika Amerika mengusulkan pengembangan pesawat transatlantik dari London menuju New York dengan waktu tempuh 4 jam. Kemajuan teknologi nampaknya dapat mengatasi kendala-kendala dalam pengoperasioan pesawat ini.
Dengan menurunkan biaya operasional, perusahaan-perusahaan tersebut berencana mengudarakan kembali penerbangan ini.
Pesawat akan dibuat tanpa jendela, digantikan dengan layar bergambar yang akan menampilkan pemandangan diluar pesawat atau menayangkan film-film bioskop.
Dua perusahaan yang saling bersaing, Spike Aerospace milik Boston dan Aerion Corporation milik Nevada bekerja sama dengan Airbus dan mengklaim bahwa pesawat supersonik yang mampu menyebrangi Atlantika dengan waktu tempuh 4 jam ini akan berada dalam tahap uji pada 2019 mendatang, dan pada tahun 2021 pesawat bisnis supersonik (Supersonic Business Jet atau SSBJ) pertama di dunia mulai dapat beroperasi. (nudiya).
