SERANG (beritatrans.com)- Pemprov Banten meminta pemerintah pusat ada solusi lain jika pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) batal dilakukan. Pemerintahan Jokowi-JK akan membatalkan pembangunan proyek JSS itu. Dengan asalan, dana pemerintah akan digunakan untuk program lain yang lebih bermanfaat bagi rakyat dan bangsa.Sebagai pejabat Pemprov Banten, Rano pun mengusulkan agar pelabuhan Merak segera dibangun dan ditingkatkan kapasitasnya. JSS dan Pelabuhan Merak merupakan nadi ekonomi bagi warga Banten khususnya Kota Cilegon. Merak juga menjadi pintu utama keluar masuk barang dan orang dari Jawa ke Sumatera atau sebaliknya. "Pembangunan JSS itu merupakan solusi moda transportasi untuk mengatasi kemacetan penyebarangan Merak-Bakauheni. Jadi kalau batal atau ditangguhkan solusinya harus ada pelebaran pelabuhan," kata Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno di kantornya, Serang, Banten, kemarin.Usai memberikan jawaban pemandangan umum fraksi-fraksi atas Raperda APBD Tahun 2015 Rano Karno menyatakan sampai saat ini belum dapat kepastian pembatalan pembangunan JSS tersebut."Ini baru isu, kami masih akan melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat untuk membahas hal ini (JSS). Ini juga (isu pembatalan, red.) kemungkinan konsep Presiden dangan program kemaritiman itu," ujar Rano seperti dilansir republika.co.id.Rano menambahkan JSS akan menghubungkan Jawa-Sumatera sehingga menyangkut kepentingan masyarakat luas dan bukan hanya kepentingan Banten.Terkait penggunaan anggaran Pemprov Banten atas rencana pembangunan JSS, katanya, relatif kecil karena sebagian pembiayaan berasal dari pemerintah pusat."Banten hanya membentuk konsorsium antara Pemerintah Provinsi Banten, Provinsi Lampung, dan pengusaha," tegas Rano. (helmi/awe)