Memadukan Angkutan Umum KA, AKAP dan Kapal Laut di Jawa

  • Oleh :

Sabtu, 08/Nov/2014 06:10 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Kota-kota pelabuhan di Indonesia khususnya di pantai utara Jawa bisa dibangun jaringan transportasi terpadu, baik kapal laut, kereta api, bus serta pesawat terbang. Tren ke depan, sistem transportasi nasional harus terpadu dan terintegrasi sehingga lebih efisien, murah dan nyaman."Kota-kota seperti Jakarta, Semarang dan Surabaya bisa membangun angkutan umum terpadu tersebut. Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Emas Semarang dan Tanjung Perak Surabaya bisa dilengkapi angkutan umum terpadu baik KA, AKAP bak orang atau barang dengan kapal laut," ujar pakar transportasi Unika Soegijopranoto Joko Setijowarno menjawab beritatrans.com di Jakarta, Jumat (7/11/2014)."Untuk membangun angkutan transportasi terpadu dan terintegrasi tersebut, paling mudah dilakukan di kota-kota besar di Pantura Jawa. Saat ini, sudah ada KA jalur utara Jawa. Selanjutnya, tinggal menggabungkan jaringan KA dan AKAP ke pelabuhan laut terdekat," jelas Joko.?????????????????????????Menurutnya, angkutan umum terpadu antara kapal laut, bus dan kereta api bisa dilakukan secepatnya. Perlahan, bisa diintegrasikan dengan ke ke bandara. "Jaringan KA ke bandara bisa dilakukan di Jakarta oleh PT Railink Indonesia. Di Semarang, jalur KA justru melintasi depan Bandara Ahmad Yani dan Surabaya dibangun jaringan yang sama," kata Joko lagi.Sementara, angkutan KA ke Bandara kini sudah dibangun di Bandara Kualanamu Sumatera Utara. Sedang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten juga tengah dibangun jaringan KA ke bandara. "Jika jaringan KA ke bandara di kota-kota utama Indonesia bisa dibangun dan dioperasikan serentak, maka bisa sangat ekonomis. Warga masyarakat bisa langsung pindah moda transportasi dengan cepat, mudah dan murah," papar Joko.Plt Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Sugihardjo menambahkan, pihaknya mencanangkan membangun 10 titik angkutan umum terpadu dan terintegrasi di Tanah Air. "Saat ini, yang sedang berjalan di Pelabuhan Tanjung Priok, dengan memadukan angkutan kapal laut, KA dan bus atau truk darat," kata dia."Proyek ini sudah menjadi program nyata Menhub Ignasisu Jonan. Kita seluruh eselon I ditantangan untuk bisa bekerja secepatnya. Bagaimana membangun transportasi umum yang baik, mudah dan terpadu untuk rakyat," tegas Jojo, sapaan akrab dia.(helmi)