JAKARTA (beritatrans.com) - Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta memfasilitasi pengembangan bakat, minat dan kemampuan taruna di bidang olah raga dan seni. Semua fasilitas yang dibutuhkan baik lapangan sepak bola, futsal, panggung seni terbuka dan lainnya disediakan di kampus."Kami mendukung penuh pengembangan bakat dan kemampuan olah raga dan seni taruna. Mereka harus tumbuh dan berkembang seimbang, baik kemampuan dan wawasan intelektual serta jiwa seni dan olah raganya," kata Kepala Unit Olah Raga dan Seni STIP Capt.Sajim Budi Setiawan menjawab beritatrans.com di Jakarta, kemarin.Prestasi olah raga dan seni taruna STIP tak kalah dibanding perguruan tinggi lainnya di Tanah Air. Paling tidak dalam ajang Olimpiade Perguruan Tinggi Kedinasan (OPTK), STIP selalu ambil bagian."Prestasi atlet STIP hanya kalah dengan IPDN, Jatinangor Bandung. Masalahnya, taruna tingkat III di STIP harus berlayar dan naik kapal. Termasuk para atlet atau seniman andalannya. Jika proses regenerasi belum optimal, jelas akan langsung kalah," kata Sajim lagi."STIP mendatangkan pelatih profesional bersertifikat untuk melatih dan membina seni dan olah raga taruna. Mereka harus berkembang dengan cara dan teknik yang benar, sehingga tidak menjadi negatif dampaknya," jelas Sajim yang juga alumni AMA Jaya itu.Beberapa cabang atlet yang menjadi andalan STIP untuk meraih prestasi terutama di pentas OPTK antara lain, sepak bola, futsal dan bola volley. "Untuk cabang renang dan selam, atlet STIP pernah masuk rekor karena mengerahkan 1.000 taruna untuk turun ke lapangan dalam sekali waktu," papar Sajim.Sebagai taruna transportasi, menurut Sajim, taruna STIP cukup bisa diandalkan untuk cabang renang dan selam."Kita mempunyais endiri fasilitas kolam renang, area selam dan olah raga air lainnya. Kebetulan, kampus STIP berdekatan dengan wilayah pantai yang bisa dikembangkan menjadi ajang latihan olah raga," tegas mantan nakhoda itu.(helmi)