Anggaran Infrastruktur Wilayah Perbatasan Meningkat Tiap Tahun

  • Oleh :

Kamis, 13/Nov/2014 18:15 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) berkomitmen dalam pembangunan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan permukiman. Hal itu itu kerap menjadi ikon di sejumlah kawasan perbatasan di Indonesia, yang ditandai dengan meningkatnya pendanaan setiap tahunnya.Dikatakan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Pusat Komunikasi (Puskom), Kementerian PU-Pera, Warjono, untuk program tersebut menyerap anggaran hingga triliunan rupiah. Pada tahun anggaram 2014 saja Kementerian PU meganggarkan sekitar Rp13 triliun untuk penanganan perbatasan. Ini belum termasuk dana alokasi khusus. Trennya tiap tahun meningkat, kata Warjono, kepada beritatrans.com di Jakarta, Kamis (13/11/2014)). Dijelaskan Warjono, dalam Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014ada sembilan kawasan perbatasan yang menjadi prioritas penanganan. Sembilan kawasan tersebut berbatasan langsung dengan 10 negara, baik batas darat maupun laut. Sembilan kawasan strategis tersebut mencakup 111 kecamatan (lokasi prioritas) yang tersebar di 38 kabupaten/kota dan 12 provinsi antara lain Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau, Kalimantan (Kalbar dan Kaltim), NTT, Provinsi Sulawesi Utara Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat, serta Papua. (ael)