Jonan dan Gaya Negosiasi di Teras BP2TD

  • Oleh :

Senin, 17/Nov/2014 06:03 WIB


DENPASAR (beritatrans.com) - Menhub Ignasius Jonan meminta dibuatkan konsep surat ke Kepala Daerah agar lulusan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD Bali bisa diterima dan diserap penjadi pagawai di pemerintah daerah. Permintaan itu disampaikan kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Wahju Satrio Utomo didampingi Direktur BP2TD Salman Zuhdi, saat inspeksi mendadak (sidak) di Kampus BP2TD Bali, Senin (17/11/2014) dini hari."Pak Tommy (Kepala BPSDM Perhubungan), silakan membuat surat ke saya mengenai masalah ini. Nanti kita akan mengirim surat ke Guberbur atau Kepala Daerah di Indoensia untuk menawarkan lulusan kita," kata Menhub Jonan.Jonan dan tarunaBP2TDMenurut dia, Kemenbub sudah menyiapkan lulusan dengan kualifikasi baik. Selanjutnya, silakan mereka yang merekrut sesuai formasi dan kebutuhan di daerahnya. "Yang jelas lulusan BP2TD mempunyai kemampuan dan kualifikasi yang jelas," papar Jonan.Moraturium penerimaan taruna BP2TD Bali sejak setahun terakhir serta nasib lulusan kampus itu yang tidak jelas membuat taruna BP2TD galau. Masalah itu disampaikan dua taruna-taruni yang diminta pendapat dan masukan saat Menhub Jonan berkunjung ke kampus itu.Taruna itu meminta Menhub Jonan ikut memikirkan nasib mereka dan para lulusan BP2TD yang ada sekarang. Saat ini masih ada ratusan taruna-taruni dari berbagai daerah khususnya dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan daerah di Indonesia timur lainnya yang belajar di BP2TD Bali."Kita mohon Pak Menhub bisa membantu memperjuangkan nasib kami lulusan BP2TD. Kami yang sudah belajar dan dibiayai pemerintah dari APBN ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan ikut mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara," kata dia pada Menhub.Obrolan di teras Kampus BP2TD itu berlangsung hangat dan komunikatif. Banyak hal disampaikan taruna ke Menhub dan rombongan. Menhub juga menggali berbagai hal terkait usulan dan masukan untuk masa depan kampus tersebut.Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo menyampaikan, para lulusan BP2TD Bali mempunyai kualifikasi khusus bidang transportasi darat. Mereka juga bisa menjadi tenaga ahli pengujian alat transportasi darat, baik mobil atau sepeda motor. "Mereka selama ini banyak bekerja di pemerintahan baik di pusat atau daerah, termasuk Kementerian Perhubungan," kata Tommy."Mereka bisa diterima dan bekerja di Dinas Perhubungan di daerah. Selama ini, banyak daerah merekrut NS untuk Dinas Perubungan dari lulusan sekolah umum, baik SMA atau STM yang masih perlu mendidik lagi. Jika merekrut lulusan BP2TD mereka akan langsung siap bekerja di lapangan," tandas Tommy.(helmi)