DENPASAR (beritatrans.com) - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Wahju Satrio Utomo menerima sertifikat trainair plus dari ICAO (International Civil Aviation Organization) di Depansar, Bali, Senin (17/11/2014). Penghargaan itu diterima dua UPT BPSDM Perhubungan, yaitu Pusbang SDM Perhubungan Udara dan STPI Curug, Tangerang, Banten.Penghargaan diberikan dalam acara ICAO Air Services Negotiation Event 2014. Acara tersebut semula akan digelar di Bangkok Thailand baru kemudian dipindah ke Bali.Certifikat itu diberikan untuk salah unit pelaksana teknis (UPT) Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang, Banten. Certifikat tersebut diserahkan bersamaan dengan pertemuan ICAO di Denpasar, Bali.Penghargaan serupa juga diterima Pusbang SDM Perhubungan. Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi dan kinerja mereka dalam mendidik dan mempersiapkan SDM sektor transportasi udara di Indonesia.Dengan certifikat trainair plus itu, berarti STPI dan Pusbang SDM Perhubungan Udara Kemenhub sudah diakui dunia international. Sistem pendidikan, silabus, dosen dan instruktur. Kebijakan pemerintah Indonesia dinilai sangat mendukung STPI sehingga bisa seperti sekarang.Sebelum menerima certifikat tersebut, ICAO sudah melakukan audit menyeluruh terhadap STPI. Proses audit pad STPI sudah lama dan terbukti lembaga pendidikan pilot dan teknisi penerbangan tertua di Indonesia itu diakui dunia international.Ketua STPI Yurlis Hasibuan yang dihubungi beritatrans.com, Senin membenarkan penerimaan certifikat ICAO itu. "Terima kasih, berarti kerja keras kita semua diakui dunia international," kata dia."STPI menerima certifikat ICAO kategori silver. Sebelumnya STPI sudah diaudit dan dinyatakan lulus memenuhi standard ICAO," kata Yurlis.(helmi)