JAKARTA (beritatrans.com) - Ketua INACA Arif Wibowo meminta pemerintah menjaga kondisi dan iklim investasi sektor penerbangan yang baik dan kondusif. Dengan begitu, semua pemangku kepentingan sektor ini siap memasuki era pasar bebas ASEAN tahun 2015."Open sky policy mau tak mau harus dihadapi tahun depan. Kita tak butuh proteksi yang berlebihan. Tapi, bagaiman pemerintah bisa menciptakan iklim investasi yang kondusif itu yang lebih perlu," kata Arif dalam diskusi tentang penerbangan di Jakarta, Rabu (19/11/2014).Menurutnya, anggota INACA ada 32 maskapai baik berjadwal atau charter. "Mereka yang masih ada dan eksis melayani konsumen sekarang itu dipastikan siap menghadapi pasar bebas ASEAN," kata Arif dalam diskusi mahasiswa FT UI itu.Maskapai seperti Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Lion Ait, Wings Air, Sriwijaya, NAM Air dalam lain terbukti eksis dan lainnya terbukti tangguh dan masis eksis sampai kini."Maskapai itu bisa diharapkan siap untuk bertarung di pasar bebas nanti. Yang perlu dilakukan, bagiaman mereka tetap tumbuh dengan baik siap bersaing di international," papar Arif.Pemerinta, tambah dia, harus memberikan perlakuan serupa dengan di negara tetangga. Dengan begitu mereka akan tumbuh lebih kuat."Biarkan mereka tumbuh dan dukung dengan regulasi yang bagus pula. Jangan sampai ada kebijakan yang kontraproduktif," tegas Arif.(helmi)