Pesawat B-737-800 NG Alami Hard Landing di Banda Aceh

  • Oleh :

Jum'at, 21/Nov/2014 09:01 WIB


BANDA ACEH (beritatrans.com) - Pesawat Boeing 737-800 NG yang dioperasikan Bintang Air 2011 mengalami hard landing di Bandara Sultan Iskandar Muda pada pukul 10.15 waktu setempat. Otorias bandara setempat turun tangan dengan menggelar operasi Rencong Dirgantara IV.Akibat hard landing, pesawat dengan rute Jakarta Banda Aceh itu mengalami pecah ban sebelah kanan sehingga mesin menyentuh landas pacu atau runway dan menimbulkan percikan api lalu terbakar.Petugas Air Traffic Controller atau ATC di menara yang melihat percikan api kemudian menekan crash bell sebanyak 3 kali berturut-turut sebagai tanda telah terjadi kecelakaan pesawat.Bertepatan dengan itu, petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan Pemadam Kebakaran atau PK-PPK Bandara Sultan Iskandar Muda yang tengah berada di menara pengawas juga melihat kejadian tersebut dan langsung menekan tombol alarm untuk menginformasikan peristiwa ke personel lain.Setelah mendengar bunyi alarm, petugas PK-PPK langsung menuju lokasi kecelakaan guna memadamkan api dan melakukan evakuasi para korban. Api berhasil dikuasai tepat pada pukul 10.17 dan kemudian dilanjutkan dengan evakuasi penumpang yang dibantu oleh petugas Aviation Security atau keamanan bandara.Demikian skenario penanggulangan kondisi darurat (PKD) yang dilakukan manajemen PT Angkasa Pura (AP) II Cabang Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, kemarin. Latihan tersebut berlangsung lancar dan dimaksudan untuk menjaga kesiapsiagaan aparat di lapangan, khususnya pihak operator bandara. AP II menggelar latihan Penanggulangan Keadaan Darurat atau PKD bersandi Rencong Dirgantara IV.GM PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Sultan Iskandar Muda Joko Sudarmanto dalam siaran pers keada beritatrans, di Jakarta Kamis (20/11/2014 malam mengatakan kesuksesan latihan PKD ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan pihak eksternal yang juga ikut terlibat.Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama seluruh pihak, diantaranya Kantor Kesehatan Pelabuhan, pihak Lanud Sultan Iskandar Muda, Kepolisian, rumah sakit, Basarnas, pemadam kebakaran kota, dan PMI, jelas Joko Sudarmanto.Latihan PKD di Bandara Sultan Iskandar Muda ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel PKP-PK serta meningkatkan koordinasi antara pihak bandara dengan instansi eksternal sehingga dapat menanggulangi keadaan darurat dengan baik, kata Joko.Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) Daryanto menambahkan, latihan PKD digelar rutin setiap 2 tahun sekali di setiap bandara di bawah pengelolaan perusahaan.(helmi)