SERANG (beritatrans) - Puluhan ribu buruh dari wilayah Kabupaten Serang yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (ASPSB) Senin (24/11/14) pagi tadi memenuhi dan menutup gerbang tol Ciujung, Serang, Banten. Akibatnya, lalu lintas Jalan Raya Serang tersendat dan mengalami kemacetan puluhan kilometer.Para buruh ini melakukan aksi unjuk rasa di pintu tol Ciujung sehingga memblokir akses Tol Ciujung dan Jalan Raya Serang-Jakarta di wilayah Kragilan. Mereka menuntut kenaikan upah minimum kota dan kabupaten (UMK) pada 2015 mendatang menjadi diatas Rp3 juta dari Rp2,7 juta. Aksi demo ini yang dikawal ratusan polisi Polda Banten dan Polres Serang ini terjadi Senin pagi.Kemacetan tak terhindari terjadi di Jalan Raya Serang, terlihat pada gambar yang diposting oleh netizen @nusatea. Ia melaporkan kemacetan yang terjadi lewat cuitannya kepada akun twitter resmi TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro), "09.05 Kegiatan unjuk rasa di GT Ciujung Kragilan (Jkt-Merak), lalin Jl. Raya Seranag padat". Kemacetan di tol Ciujung hanya terjadi sementara. Sekitar pukul 12 siang, lalu lintas sudah mulai lancar karena para buruh sudah berjalan ke Serang, jelas Kompol Joko Adi, Kasat PJR Serang seperti yang dilansir detikcom.Aksi unjuk rasa buruh Serang ini dimulai dari Kawasan Industri Modern Cikande menuju Pendopo Bupati Serang di Kota Serang. Namun aksi mereka tak membuahkan hasil. Kabar terbaru seputar aksi demo buruh serang ini diposting oleh kabarBanten melalui akun resmi-nya (@kabarBanten) "Demo Puluhan Ribu Buruh Tanpa Hasil, UMK Serang 2015 Ditetapkan Rp2,7 Juta".(nudiya)