BANYUWANGI (beritatrans.com) - Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Yudhi Sari Sitompul akan mendidik dan menyekolahkan SDM transportasi udara ke berbagai sekolah penerbang di Indonesia."Kita akan pilih dosen, instruktur dan teknisi untuk sekolah ke luar negeri. Mereka harus menambah ilmu dan wawasan mereka. Selanjutnya mereka harus memperkuat penguassaan bahasa Inggrisnya," kata Yudhi usai wisuda pilot di Banyuwangi Rabu (26/11/2014).Pusbang SDM Perhubungan Udara sudah menerima certifikat ICAO untuk kategori gold. "Standard dan materi kurikulum pendidikan pilot kita sudah diakui dunia. Tugas kita ke depan, bagaimana meningkatkan kualitas mereka, terutama bahasa Inggris," jelas Yudhi.Jika kemampuan bahasa Inggris mereka lebih bagus, terang Yudhi, maka nilai tambah dan posisi tawar pilot dan teknisi Indonesia makin bagus."Menghadapi MEA harus terus meningkatkan kualitas dan posisi tawar kita. Selain kompetensi teknis sebagai penerbang atau pilot, teknisi, ATC dan lainnya, mutlak harus menguasai Bahasa Inggris yang bagus. Itu target kita ke depan," tegas Yudhi.Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo menambahkan, lulusan pilot harus terus belajar dan menambah kemampuan diri. "Jangan cepat puas dan terus belajar untuk sama dengan pilot-pilot lainnya," kata dia. "Selain hardskill sebagai pilot atau ATC masih harus ditambah dengan softskill. Mereka harus ramah, berjiwa melayani, dan bisa bergaul dengan lingkungan kerja dan masyarakat sekitarnya," kata Tommy.(helmi)