BPPD Jawa Barat Protes Kenaikan Tarif Obyek Wisata Tangkuban Perahu

  • Oleh :

Sabtu, 29/Nov/2014 08:30 WIB


BANDUNG (beritatrans.com) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Barat memprotes kenaikan tarif obyek wisata Tangkuban Perahu, terutama bagi wisatawan mancanegara. Kenaikan tarif itu dinilai kontradiktif dengan upaya promosi parawisata ke manca negara.Direktor Eksekutif Promosi BPPD Jabar Hilwan Saleh menyebutkan pihaknya mendapat laporan keberatan dari sejumlah biro perjalanan Malaysia atas kenaikan tarif itu.Bahkan menurut Hilwan Saleh, travel agen itu terancam mencoret obyek wisata Gunung Tangkuban Parahu dari daftar kunjungan wisatanya."Ada laporan dari Perwakilan BPPD Jabar di Kuala Lumpur yang menyebutkan agen perjalanan di Malaysia tidak akan memasukkan Tangkuban Perahu ke dalam paket wisatanya menyusul naiknya tarif yang mereka nilai sangat tinggi dan memberatkan," katanya seperti dilansir Antara.Menurut Hilwan, keluhannya kenaikan tarif dinilai tidak adil karena hampir tidak ada penambahan fasilitas atau pengembangan objeknya."Kemungkinan Bandung akan ditinggalkan karena tidak kompetitif lagi, dan mereka akan lebih memilih paket empat hari tiga malam di Ho Chi Min City dari pada empat hari tiga malam di Bandung," kata Hilwan mengutip laporan itu.Ia menyebutkan, kenaikan tarif itu kontradiktif mengingat dari promosi yang dilakukan berbagai insan kepariwisataan di Indonesia yang melakukan berbagai promosi di Malaysia nampaknya mulai membuahkan hasil dan menarik, setidaknya dengan akan dibukanya rute penerbangan baru Kuala Lumpur-Bandung oleh Malindo Air pada Desember 2014. (aliy)