Bekasi (beritatrans.com) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Jawa Barat menyambut baik pembangunan jembatan layang yang menghubungkan Jalan KH Noer Ali dengan Galaxy, Bekasi Selatan.Jembatan layang ini dinilai dapat mengurangi volume transportasi yang melintas di Jalan Pekayon-Pondok Gede."Pembangunan jalan layang ini digarap oleh pihak swasta yaitu PT PP, berlokasi di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, atau tepatnya di belakang Grand Metropolitan Mal," kata Kepala Dishub Kota Bekasi, Supandi Budiman, Minggu (30/11).Dia mengatakan, jembatan layang sepanjang 500 meter itu dibangun melintas di atas Tol Jakarta-Cikampek menuju ke Jalan Boulevard Grand Galaxy, Bekasi Selatan."Proses pengerjaannya sedang berjalan berupa pengecoran jalan dan pemancangan tiang pondasi jembatan," ujarnya seperti dirilis beritasatu.Dia mengatakan, proyek tersebut diperkirakan bisa beroperasi 2015 mendatang. "Jembatan itu juga menghubungkan kawasan niaga di atas lahan milik PT PP berupa apartemen Grand Kemala Lagoon, pusat perbelanjaan, ruko, dan perumahan," sambungnya.Supandi melanjutkan, lahan yang akan dimanfaatkan sebagai pusat perniagaan di sekitar Jalan KH Noer Alie Kalimalang itu totalnya seluas 25 hektare."Dengan adanya, jembatan layang ini, tidak hanya menguntungkan pihak investor, namun juga masyarakat sekitar yang menggunakan transportasi dari arah Selatan menuju Jalan KH Noer Alie Kalimalang," katanya.Selama ini, masyarakat mengandalkan Jalan Pekayon-Pondok Gede untuk menuju Jalan KH Noer Alie, sehingga kemacetan parah terjadi di sejumlah titik di jalan tersebut."Kemacetan yang dimaksud antara lain, berada di simpang Galaxy (Giant) Pekayon, Simpang Kemang Pratama, dan Simpang Ahmad Yani," ujarnya.Jembatan layang tersebut juga dapat mengantisipasi kemacetan di sekitar Ramp Tol Bekasi Barat 3 bila terjadi lonjakan volume kendaraan."Dapat mengurangi kepadatan di jalan sisi Kalimalang saat kendaraan Ramp Barat 3 keluar di jam sibuk," katanya. (awe)