JAKARTA (beritatrans.com) - Moda Transprtasi laut siap melayani arus mudik Natal dan Tahun Baru 2015. Sebanyak 1.254 unit kapal milik pemerintah dan swasta termasuk kapal patroli KPLP siap melayani masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman.Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capt.Bobby R.Mamahit di Jakarta, Kamis (11/12/2014) mengatakan, arus mudik Natal tahun ini diproyeksikan naik 3% khusus yang menggunakan moda angkutan laut."Jumlah penumpang diproyeksikan naik menjadi kisaran 900 ribu orang. Kemenhub telah menyiapkan armada dan aparatur di lapangan untuk melayani arus mudik Natal tahun ini," kata Bobby.Sebanyak 52 pelabuhan laut dipantau secara intensif selama arus mudik mulai 18 Desember 2014 sampai 6 Januari 2015 mendatang. "Sejauh ini, ada 30 pelabuhan dipantau efektif bahkan dipasang CCTV riil tamine selama 24 jam," jelas Bobby.Beberapa rute yang diproyeksi terjadi lonjakan penumpang antara lain Jakarta-Belawan Medan. "Nanti akan dilayani 3 kapal Pelni dengan mengalihkan kapal dari rute tertentu yang kurang ramai. Kapal tersebut antara lain, KM Kelud dan KM Kambuna," papar Ketua IAAIP itu.Sementara, untuk kawasan timur Indonesia (KTI) lonjakan paling besar di Maluku dan Papua serta sebagian Kalimantan. "Kalau KTI yang paling dominan angkutan laut. Tapi, dengan kapal Pelni serta ribuan kapal swasta siap melayani arus mudik," terang Bobby.Ditambahkan, pola arus mudik Natal berbeda dengan Lebaran. "Mudik Natal lebih banyak tujuan ke objek wisata, dan tidak terfokus pada satu waktu seperti hari H Natal. Selanjutnya, waktu kepulangan mereka juga lebih longgar karena biasa ada cuti panjang para pekerja," tegas Bobby.(helmi/aliy)