Kemenhub Terbitkan Notam Terkait Letusan Gunung Gamalama

  • Oleh :

Jum'at, 19/Des/2014 12:52 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan peringatan (Notice to Airman/Notam) tentang abu vulkanik yang disebut Ashtam. Notam itu dikeluarkan terkait aktivitas vulkanik Gunung Gamalama di Ternate, Provinsi Maluku Utara, meletus Kamis (18/12/2014) pukul 22.41 WIT. "(Diterbitkan) Notam nomor WRRR-C0731/14," ujar Kapuskom Kemenhub JA Barata dalam keterangan tertulis, Jumat (19/12/2014).Dikatakan, Ashtam ini diperuntukan bagi maskapai penerbangan, bandara hingga pilot dan pihak yang berkepentingan di dunia penerbangan. "Ashtam dalam hal ini peringatan untuk menghindari rute-rute penerbangan yang terdampak abu Gunung Sinabung," jelas dia.Barata menambahkan, akibat Gunung Gamalama meletus, Bandara Sultan Baabulah di Ternate ditutup. Bandara itu ditutup hingga Sabtu (20/12/2014)."Bandara Sultan Baabulah Ternate ditutup 19 Desember pukul 09.34 WIB sampai 20 Desember pukul 06.59 WIB (02:34 UTC s.d 23:59 UTC). Ketinggian kabut asap Gunung Gamalama mencapai 8.000 feet," kata Barata. Namun begitu, otoritas penerbangan sipil itu tetap akan memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Malalama. "Jika masih berbahaya bagi keselamatan penerbangan tentu tidak akan diizinkan untuk terbang. Keselamatan menjadi fokus utama Kemenhub," tegas Barata.(helmi/aliy)

Tags :