JAKARTA (beritatrans.com) - Kenaikan haga bahan bakar minyak (BBM) berdampak pada peningkatan angkutan barang kereta api (KA) Saat ini, angkutan barang menggunakan kereta api mengalami peningkatan sekitar 35 persen."Untuk angkutan barang pertumbuhannya sebesar 35 persen, dan yang paling banyak lonjakannya itu angkutan semen. Tahun depan pengiriman semen akan beralih ke kami," kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro kepada beritatrans.com, Senin (22/12/2014).Edi mengatakan, dengan fungsi KA sebagai pengangkut barang, maka dengan demikian beban pengangkutan di jalur darat akan semakin berkurang. Meski mengaku BBM juga berpengaruh terhadap kenaikan tarif KA, tapi pihaknya masih memberlakukan kenaikan tarif yang wajar."Ketentuan kenaikan maksimal kita untuk tarif itu hanya 10 persen dari kenaikan BBM. Kita gak ngambil untung dari BBM. Untuk satu KA yang terdiri dari delapan gerbong dapat mengangkut sekitar 320 ton. Itu kan membantu sekali beban di jalur darat, sekaligus mengurangi kemacetan akibat truk pengangkut barang," pungkasnya. (ael)