Sudah 8 Jenazah Korban AirAsia Ditemukan Tim SAR

  • Oleh :

Selasa, 30/Des/2014 20:04 WIB


PANGKALAN BUN (beritatrans.com) - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan serpihan pesawat naas AirAsia berikut korban penumpang yang dibawanya. Kini, proses pencarian difokuskan untuk mencari kurban guna memberikan pertolongan secepatnya.Copilot Lettu Erwin Tri Prabowo pesawat Hercules milik TNI yang menemukan beberapa mayat yang diduga kurban pesawat SAirAsia menuturkan, ada satu mayat lagi yang terlihat juga mengenakan celana hitam namun bajunya sudah tidak terlihat jelas. Dikatakan, beberapa mayat juga tampak terombang-ambing terbawa ombak. Koordinat penemuan tersebut tercatat di South 03.56,388" East 110. 29,987". Erwin juga mengatakan penemuan itu sudah dilaporkan melalui radio ke KRI milik TNI AL yang sedang melakukan penyusuran di laut untuk melakukan evakuasi. "Sudah dilaporkan ke KRI," jelasnya di Pangkalan Bun, Selasa (30/12/2014).Cargo AirAsiaKini langkah yang harus dilakukan aparat adalah mengidentifikasi mayat-mayat yang sudah ditemukan. Tugas itu menjadi domain Tim DVI (disaster victim identification) Polri.Seperti diketahui, dari beberapa mayat yang berhasil ditemukan sebagian tidak utuh lagi. Atau jasadnya sudah agak sulit dikenali karena terendah air laut cukup lama.korban pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak berhasil ditemukan di perairan dekat Pangkalan Bun. Jasad tersebut selanjutnya dievakuasi dan diidentifikasi. Berikut skenario tim DVI Polri terkait identifikasi jenazah tersebut.Kepala Pusat Kedokteran Kepolisian (Kapusdokes) Polri Brigjen Arthur Tampi seperti dikutip detik.com menyebutkan, setiap korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal selanjutnya akan dievakuasi ke Surabaya."Meski itu dekat ke Kalimantan, jenazah dievakuasi ke Surabaya," kata Arthur di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/12/2014).Pertimbangannya adalah peralatan penunjang identifikasi yang memadai ada di Surabaya, seperti peti es yang difungsikan untuk menyimlan jenazah sementara. "Selain juga jumlah personel yang memadai ada di Surabaya," katanya.Pertimbangan lainnya adalah mayoritas keluarga korban ada di Surabaya dan sekitaran Jawa Timur. Tentu ini akan memudahkan kedua pihak untuk saling membantu proses identifikasi.(helmi/awe).

Tags :