Soelistyo: Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi 30 Jenazah Korban QZ8501

  • Oleh :

Jum'at, 02/Janu/2015 21:06 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsdya FH Bambang Soelistyo, mengungkapkan, hingga Jumat (2/1/2015) malam, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan 30 jenazah dan kini telah dievakuasi. Mereka kini sedang dalam proses pengiriman untuk diidentifikasi.Tim evakuasi gabungan terus mengumpulkan jasad para penumpang AirAsia QZ 8501 di sekitar Selat Karimata, perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. "Sudah ada 30 jenazah yang berhasil dievakuasi. 10 dalam proses penerbangan ke Surabaya. Empat di Pangkalan Bun, tujuh di KRI Bung Tomo dan satu di KD Pahang (Kapal Malaysia)," jelas Soelistyo saat jumpa pers di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Jumat.Seperti dikutip kompas.com, Soelistyo mengatakan, pihaknya terus berupaya mencari serta mengevakuasi jasad korban dan serpihan pesawat. Bahkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga sudah mulai bekerja di lapangan.Soelistyo juga mengatakan, selama pencarian jenazah dan puing-puing pesawat AirAsia QZ8501, tim gabungan dibantu oleh kapal tunda dari SKK Migas untuk menyuplai bahan bakar. Ia menambahkan, kapal tersebut telah menyuplai bahan bakar minyak sebanyak 5000 kiloton."5.000 kiloliter BBM dari kapal bantuan SKK Migas. Saya harap semua unsur kekuatan kalau harus bekal ulang BBM mereka tidak harus keluar area pencarian," ujar Soelistyo lagi.Selain kapal dari SKK Migas, kata Soelistyo, ada juga bantuan kapal KRI Sungai Berung untuk membantu pengisian ulang bahan bakar kapal di tengah laut. Soelistyo mengatakan, kedua kapal tersebut menjadi fasilitas pengisian bahan bakar di area pencarian agar kapal tidak perlu meninggalkan area pencarian untuk mengisi "amunisi" kapal."Saya tidak ingin kehilangan semua objek pencarian yang ada di wilayah mission area, hanya karena ditinggalkan kekuatan kita yang keluar daerah pencarian untuk mengisi ulang bekal, terutama BBM," kata Soelistyo.Malam ini, lanjut Soelistyo, tim pencarian bawah laut masih akan terus melakukan pencarian dengan segala alat dan sistemnya hingga pagi. "Tidak pernah berhenti untuk melakukan pencarian di sektor tambahan. Kita berharap segera dapat menemukan di beberapa titik bagian yang diperkirakan masih ada keluarga kita," tegas dia.(helmi/awe)