JAKARTA (beritatrans.com) - Strategic Business Unit (SBU) Transjakarta Busway Koridor XI Perum DAMRI setiap bulan menyabet penghargaan sebagai operator busway terbaik. Penilaian operasional dengan pembobolan berdasarkan lima indikator itu diterbitkan oleh Unit Pengelola Transjakarta Busway dan ditandatangani oleh kepalanya, Drs. Pargaulan Butarbutar. Hasil penilaian itu itu didistribusikan kepada seluruh operator busway dan Pemprov DKI Jakarta.Indikator itu berupa ketersediaan armada, keandalan armada (operasional di jalur), kecelakaan armada bus dan aduan masyarakat. Mengenai kecelakaan masih terbagi menjadi tiga bagian, yakni kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa, korban luka serta kerugian material.Prestasi mengudang dua jempol itu tidak lantas menyebabkan jajaran SBU Transjakarta Busway Koridor XI Perum DAMRI terlena. "Kami justru terpacu untuk terus meningkatkan mutu pelayanan. Kami terus membangun kreatifitas agar pelayanan memuaskan pelanggan," cetus Direktur SBU Transjakarta Busway Koridor XI Perum DAMRI, Irwan Thayeb, kepada beritatrans.com dan bekasibusiness.com, Jumat (9/1/2015).Didampingi Manager Operasi Hendra Setiawan, Manager Teknik Suryadi dan Kepala Administrasi & Keuangan Abdul Rasyid, Irwan mengutarakan semanget besar meningkatkan pelayanan berorientasi kepada kepuasan pelanggan berangkat dari pesan kuat direksi dan dewan pengawas Perum DAMRI.Karenanya, dia menjelaskan seluruh pegawai, termasuk mekanik dan pengemudi, mesti meningkatkan etos kerja dan produktifitas kerja dengan berbasis kepada kompetensi, kejujuran, etika dan akhlaq baik. "Mereka harus menjadi bagian dari jajaran Perum DAMRI, yang bahu-membahu meningkatkan performansi pesat perusahaan," tuturnya.Pembinaan SDM, Irwan mengungkapkan juga melalui sentuhan personal. "Contohnya kita gelar olahraga bersama. Kami fasilitasi pegawai yang rutin bermain futsal, voli dan bulutangkis. Hasilnya terasa betul, kami semakin akrab dan prestasi olahraga di level DAMRI juga mulai tampak," ujarnya. (nudiya/leny/aw).