Tim SAR Gabungan Teruskan Cari Korban AirAsia

  • Oleh :

Sabtu, 10/Janu/2015 06:34 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Tim SAR Gabungan terus melanjutkan proses pencarian korban pesawat AirAsia di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Fokus tim adalah tetap menari korban sambil berusaha mengangkat bangkai ekor pesawat naas itu, termasuk kemungkinan black box yang masih ada disana.Kera Tim SAR langsung dipantau dan diawasi oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko dari atas kapal KRI Banda Aceh. Dalam proses pencarian dan pengangkatan pesawat AirAsia QZ8501 adalah untuk memberikan semangat kepada pasukan yang sedang bertugas melakukan proses pencarian AirAsia. Kendati begitu, kendali komando pencarian dan pengangkatan AirAsia QZ8501 ada di Basarnas."Kalau dalam operasi pencarian dan pertolongan kecelakaan itu leading sector-nya adalah Basarnas. Itu bukan saya yang minta, itu UU yang minta. Semua sudah paham itu," ujar Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo saat ditemui di Kantor Pusat Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (9/1/2015)."Kehadiran beliau (Moeldoko) itu supaya memberikan semangat kepada anak-anak. Tidak ada kaitannya dengan komando kendali dalam operasi ini," lanjut Soelistyo seperti dikutip kompas.com.Soelistyo mengatakan, keberadaan Moeldoko dan beberapa jenderal di lokasi pencarian dan evakuasi ekor pesawat AirAsia tidak membuat dia khawatir terhadap para pasukan yang bertugas di lapangan."Di sana ada jenderal bintang dua, satu, empat. Jadi bagi saya sudah tidak khawatir lagi, dan ekor itu akan terangkat," kata Soelistyo.Soelistyo juga menegaskan bahwa koordinasi antara dia dan Moeldoko terus dilakukan. "Ya terus koordinasi," ucap Soelistyo.Data Basarnas menyebutkan, samai Jumat (9/12015) petang Tim SAR Gabungan sudah berhasil mengevakuasi 48 korban pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Pangkalan Bun Kalimantan Tengah. Sementara, tim DVI Polda Jawa Timur di RS Bhayangkara Surabaya berhasil mengidentifikasi sebanyak 27 jenazah korban dan kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing.Sabtu pagi, TIM SAR kembali menurunkan tim penyelam dari TNI AL dan Tim Basarnas untuk mempersiapkan pengangkatan ekor pesawat yang ditemukan di laut dengan kedalaman antara 30-40 meter. Dalam proses pengangkatan ekor pesawat AirAsia kemarin belum berhasil mengangkut karena berbagai kendala teknis di lapangan. Semalam, tim penyelam TNI AL akan mlanjutkan poses pencarian black box dan mengangkat ekor pesawat, tapi terkendala cuaca buruk terutama ombak dan arus bawah air yang kuat.(helmi/awe).