Penyelam TNI AL Berhasil Angkat FDR AirAsia 8501

  • Oleh :

Senin, 12/Janu/2015 14:29 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Tim SAR Gabungan berhasil mengangkat flight data recorder (FDR) pesawat AIRASIA QZ 8501, Senin (12/1/2015). Pengangkatan itu dilakukan setelah posisi black box berhasil temukan Tim SAR sejak, Minggu kemarin.Sebanyak empat tim penyelam TNI AL berhasil mengangkat FDR itu yang dilakukan pagi tadi sekira pukul 07.11 WITA. Mereka langsung menyelam ke titik lokasi ditemukannya FDR dari tiga kapal SAR sebelumnya."Flight Data Recorder (FDR) berhasil dievakuasi oleh tim penyelam dari Dinas Penyelaman Bawah Air TNI AL atas nama Kapten Saiful, Serda Bambang, Serda Rajab, dan Kopda Edi Susanto," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya (Marsdya) FH Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2015).Selanjutnya, menurut Soelistyo, tim SAR gabungan akan mengupayakan untuk mencari bagian lain dari black box, yakni Cockpit Voice Recorder (CVR). Pencarian CVR ini kata dia, tetap dibarengi dengan pencarian jenazah para korban yang kemungkinan masih berada di laut."Sekarang yang masih diupayakan untuk dicari di luar tugas utama adalah Cockpit Voice Recorder (CVR)," jelasnya seperti dikutip okezone.com.Untuk diketahui, FDR dan CVR merupakan dua bagian penting dari black box yang ada di dalam sebuah pesawat. FDR, menurut Soelistyo mencatat seluruh data yang terekam oleh sistem penerbangan, termasuk rekaman pembicaraan pilot dengan pengatur lalu lintas udara (Air Traffic Control/ATC).Sementara CVR berfungsi merekam seluruh pembicaraan antara pilot dan co-pilot yang ada di dalam cockpit."Flight Data Recorder itu yang mencatat seluruh data yang te-record oleh sistem penerbangan, termasuk sistem flight pada saat terbang. Kalau Cockpit Voice Recorder bahasa sederhananya alat itu merekam seluruh pembicaraan yang ada di dalam cockpit," pungkas Soelistyo.(helmi/aliy)

Tags :