Ikuti Harga Minyak Dunia, Harga BBM Segera Turun

  • Oleh :

Jum'at, 16/Janu/2015 06:50 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Pemerintah akan segera mengumumkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premiun dan solar. Saat ini, harga minyak dunia turun ke kisaran US$50 per barel yang menjadi patokan harga BBM subsidi di Tanah Air. Sementara, harga BBM dinaikkan saat harga minyak dunia bertengger di kisaran lebih dari US$100 per barel. Presiden Jokowi ketika menjadi pembicara kunci di acara Indonesia Outlook 2015 dengan tegas mengatakan, "Sebentar lagi juga akan kita umumkan akan turun lagi, kurang lebih, hitungan kita (harga premium) mungkin bisa turun (menjadi) Rp 6.400 - 6.500 per liter," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, kemarin (15/1).Pemerintah sendiri telah menurunkan harga premium pada 1 Januari 2015 lalu, dari Rp8.500 per liter menjadi Rp7.600 per liter. Harga BBM tersebut ditetapkan dengan patokan harga minyak dunia USD 60 per barel.Harga itu tidak relevan lagi karena harga minyak dunia terus turun hingga kisaran USD45 per barel. Sempat rebound ke level USD 48 per barel, tetapi turun lagi. "Namun, (rencana penurunan) ini belum menjadi keputusan, masih dihitung-hitung, tapi kisarannya sekitar segitu," imbuh Jokowi.Seperti dikutip jawapos.comJokowi mengakui, keputusan pemerintah untuk menurunkan lagi harga BBM merupakan konsekuensi dari turunnya harga minyak dunia. Dia menyebut hal itu sebagai berkah dari Tuhan. "Ya karena itu, (harga BBM) kita juga harus turun," tandasnya.Jokowi juga sempat berkisah tentang keputusannya menaikkan harga BBM premium dan solar pada 18 November 2014 lalu. Premium, naik dari Rp6.500 menjadi Rp8.500 dan solar naik dari Rp5.500 per liter menjadi Rp7.500 per liter. Jokowi mengakui, ketika itu dirinya banyak mendapat masukan agar tidak dulu menaikkan harga BBM. Salah satu yang paling dikhawatirkan adalah turunnya popularitas. "Tapi, saya bekerja bukan untuk popularitas. Ternyata juga nggak ada demo," tutur Jokowi dengan gaya khasnya.(helmi/awe)