JAKARTA (beritatrans.com) Manajemen PT Angkasa Pura (AP) II terus menggenjot pembangunan fisik beberapa bandara yang dikelolanya. Ada bandara yang diperluas atau ditingkatkan kapasitasya. Ada pula proyek yang benar-benar baru. Semua sudah on the track dan kini siap tinggal landas.Manajemen AP II tak ingin ketinggalan, bahkan menjadi pecundang menjelang era pasar bebas ASEAN atau MEA mendatang, ujar mantan Direktur Teknik dan Pengembangan Bandara AP II Ir.Salahudin Rafi,MBA pada beritatrans.com di Jakarta, Minggu (18/1/2015).Beberapa proyek dan pembangunan fisik bandara yang sudah berjalan bahkan kini masuk ke tahap akhir atau finishing. Beberapa bandara kini sudah siap take off. Paling lama akhir tahun 2015 atau awal tahun depan sudah selesai dan siap dioperasikan, seperti Bandara Jambi, Bandara Pontianak, Bandara Bandung, Bandara Palembang akan segera selesai. Bukan hanya itu, pembangunan Terminal 3 Ulitmate Bandara Soetta akan siap dioperasikan akhir tahun ini, tandas Rafi.Apa yang sudah dilakukan dan berjalan selama empat tahun terakhir sudah cukup baik. Jika semua bisa direalisasikan tepat waktu dan didukung SDM yang baik dan professional, kita optimis perusahaan AP II akan menjadi perusahaan yang besar dan berdaya saing tinggi, terang Rafi.Indonesia khususnya bandara di bawah manajemen AP II akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Saat itu era pasar bebas atau open sky policy akan dilakukan. Maskapai asing akan dengan mudah keluar masuk Indonesia. Arus modal dan investasi asing termasuk wisatawan mancanegara akan semakin tinggi ke Indonesia.Saat itulah semua bandara bahkan rakyat Indonesia harus siap. Selain infrastruktur yang baik dan lengkap, juga harus didukung oleh SDM yang professional. Ke depan, salah satu kelebihan dan keunggulan kita adalah infrastruktur yang baik dan pelayaan yang prima. Jika dua hal itu bisa diwujudkan, besar harapan kita akan tetap maju dan menang dalam persaingan, tegas alumnus STPI Curug itu.(helmi)