Pembenahan Halte Trans Jakarta Temui Banyak Kendala

  • Oleh :

Rabu, 21/Janu/2015 08:10 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Pembenahan halte bus yang sedang dilakukan PT Trans Jakarta menemui banyak kendala, diantaranya terkait penyesuaian jalur dengan halte, serta akses menuju halte yang membutuhkan banyak perbaikan.Dikatakan Direktur Utama (Dirut) PT Trans Jakarta, mengatakan dirinya telah mendapat laporan tentang beberapa hal terkait halte yang mesti diperbaiki. "Beberapa halte masih sulit diakses karena aksesnya berupa tangga. Ini menyulitkan penyandang disabilitas serta orang lanjut usia," kata Dirut PT Trans Jakarta ANS Kosasih, kepada beritatrans.com.Lanjut Kosasih, beberapa halte juga tidak bisa difungsikan karena beda ketinggian dengan lantai bus. Karenanya, dalam pembenahan halte yang menelan anggaran hingga ratusan miliar tersebut, akan disesuaikan dengan peninggian jalur bus."Memang, kondisi ini terjadi setelah aspal jalur busway ditinggikan, sedangkan halte tidak berubah. Beberapa halte yang mengalami masalah ini ada di Koridor III. Kami akan segera benahi," lanjutnya.Kendala lain juga terjadi di beberapa halte yang berada terlalu dekat dengan lampu lalu lintas. Sebab, saat lampu merah, bus yang berhenti menutupi sebagian pintu halte dan menyebabkan bus yang ada di belakangnya tidak bisa masuk halte. "Beberapa halte yang memiliki masalah ini adalah Halte Senen, Slipi Petamburan, dan Matraman 1. Jarak antar halte mulai 350 meter hingga 2.250 meter. Ini juga akan kita benahi tentang letak dan jarak tiap halte dengan fasilitas di sekitas halte," tandasnya.Dari pantauan beritatrans.com, di Dukuh Atas II, bus transjakarta sering kali harus mengantre masuk halte karena pintu untuk menaikturunkan penumpang sangat terbatas. Padahal, ada dua koridor yang menggunakan halte ini, yakni Koridor IV dan VI.Selain pembenahan, PT Trans Jakarta juga berencana akan melakukan perluasan halte. (ael)