JAKARTA (beritatrans.com) Manajemen AirAsia Indonesia menyebutkan operasi SAR di area fokus pencarian di sekitar Selat Karimata dan Laut Jawa terus berlanjut sampai Selat Sulawesi. Kapal SAR dan penyelam telah dikerahkan dalam upaya pencarian penumpang dan serpihan pesawat.Demikian keterangan pers yang dilansir Indonesia Indonesia AirAsia di Jakarta, pada Rabu (4/2/2015).Sementara, korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 yang berhasil dievakuasi hingga kini sebanyak 91 jenazah dari 162 orang yang berada di dalamnya. Dari jumlah itu, sebagian besar sudah teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga masing-masing.Sebanyak 64 jenazah telah teridentifikasi oleh Tim DVI Polri, 13 jenazah masih proses identifikasi, dan 14 jenazah belum tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur di Surabaya.Pada Selasa 3 Februari pagi, penyelam SAR berhasil mengevakuasi enam jenazah yang diduga penumpang pesawat QZ 8501. Jenazah ditemukan di dasar Laut Jawa dekat area serpihan badan pesawat ditemukan.Operasi SAR di Selat Makassar juga terus berlangsung dengan didukung oleh Kapal SAR Sea Riders, serta perahu karet untuk mengobservasi area pencarian di sekitar perairan Mamuju, Sulawesi Barat, sampai ke Perairan Pinrang dan Pulau Selayar, Sulawesi Selatan.Nelayan yang ikut membantu pencarian kemarin pagi berhasil mengevakuasi satu jenazah yang diduga adalah penumpang pesawat QZ8501 di bibir Pantai Pinrang, Sulawesi Barat.Melalui kesempatan ini, AirAsia juga mengimbau masyarakat untuk hanya mengacu pada informasi yang diberikan secara resmi oleh Basarnas dan Tim DVI Polri untuk mengetahui perkembangan pencarian, evakuasi, dan identifikasi penumpang QZ 8501.(helmi/awe)