JAKARTA (beritatrans.com) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan tahun ini menganggarkan dana sebesar Rp8,4 triliun untuk mengembangkan 240 pelabuhan di seluruh wilayah Indonesia. Pengembangan pelabuhan tersebut untuk meningkatkan konektivitas antarkawasan dan Tol Laut yang menjadi program pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Capt. Bobby R Mamahit mengatakan seluruh dana pengembangan pelabuhan tersebut besumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 dan APBN Perubahan 2015. "Pelabuhan yang dibiayai APBN 2015 sebanyak 163 pelabuhan dengan anggaran Rp4,4 triliun. Sedangkan yang dibiayai oleh APBN Perubahan sebanyak 77 pelabuhan sebesar Rp4 triliiun," kata Bobby usai serah terima jabatan Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dari Bambang Purnomo kepada Boedhi Setiadjid di Jakarta, Rabu (4/2/2015).Menurut Bobby, pembiayaan pengembangan pelabuhan serta infrastruktur pelabuhan memakan porsi terbesar dari total anggaan Ditjen Hubla tahun 2015 yang mencapai Rp22 triliun.Pada kesempatan itu, Bobby juga mengatakan Ditjen Hubla akan menambah 25 kapal dalam jangka waktu lima tahun ke depan atau multi years. Tahun ini dianggarkan sekitar Rp3,8 triliun. Ke-25 kapal itu terdiri dari 15 unit kapal perintis dan 10 unit kapal penumpang atau barang dengan bobot rata-rata 2000 GT. Ditjen Hubla juga akan menambah kapal Kenavigasian dan kapal Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP). Anggarannya masing-masing sebesar Rp1,1 triliun dan Rp3,8triliun. (aliy)