Jum'at, 06/Feb/2015 08:07 WIB
BARRU (beritatrans.com) - Pelabuhan Garongkong dinilai sangat berpotensi menjadi pelabuhan curah terbesar di kawasan Indonesia Timur, khususnya Sulawesi. Pelabuhan yang berada di bawah pengelolaan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Awerange Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini memiliki persyaratan untuk menjadi pelabuhan berkelas internasional.Kepala UPP Kelas III Awerange Gigih Retnowati kepada beritatrans.com mengatakan, Pelabuhan Garongkong memang dipersiapkan untuk mendukung program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang segera akan dibangun. "Pelabuhan Garongkong juga disiapkan untuk menjadi backbone Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar yang sudah semakin sibuk," kata Gigih di Barru, Sulawesi Selatan, Jumat (6/2/2015).
Menurut Gigih, alur pelayaran dan kolam Pelabuhan Garongkong memiliki kedalaman antara 18 hingga 25 meter, sehingga bisa melayani kapal-kapal berbobot di atas 30.000 Gross Ton (GT)."Pelabuhan Garongkong juga memiliki pemecah gelombang atau break water alami yaitu Pulau Panikian yang membentang sepanjang 9 kilometer," katanya.Meskipun demikian, Gigih mengakui masih ada beberapa fasilitas pelabuhan yang perlu dilengkapi seperti lapangan penumpukan dan alat-alat bongkar muat. Selain itu, dermaga pun masih perlu diperpanjang lagi dari yang ada sekarang, yakni 250 meter."Kami mengundang swasta untuk turut berinvestasi mengembangkan Pelabuhan Garongkong. Potensi sebesar ini sangat sayang kalau tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin," ujarnya. (aliy)