Jakarta Kota Termacet di Dunia

  • Oleh :

Jum'at, 06/Feb/2015 13:14 WIB


Jakarta sudah menduduki urutan pertama didunia sebagai kota termacet, suatu peringkat yang wajar kalau kita melihatkan kondisi lalulintas yang selalu dirundung masalah sehari-hari kemacetan lalulintas. Tidak hanya di pusat kota, tetapi juga di pinggiran kota, bahkan jalan tol pun macet.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh perusahaan minyak pelumas Castrol di 78 negara. Aspek yang diukur adalah jumlah kendaraan berhenti dan jalan rata-rata dalam 1 km, ternyata Jakarta memegang rekor teratas dengan 33 240 kali jalan dan berhenti dalam satu tahun. Surabaya masuk dalam urutan keempat.Urutan kesepuluh kotatermacet di dunia adalah :1. Jakarta, Indonesia - 33,2402. Istanbul, Turkey - 32,5203. Mexico City, Mexico - 30,8404. Surabaya, Indonesia - 29,8805. St. Petersburg, Russia - 29,0406. Moscow, Russia - 28,6807. Rome, Italy - 28,6808. Bangkok, Thailand - 27,4809. Guadalajara, Mexico - 24,84010. Buenos Aires, Argentina - 23,760iskandarUntuk memperbaiki masalah kemacetan ini tidaklah gampang tanpa langkah-langkah yang yang akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit atau kebijakan yang akan mempengaruhi pola perjalanan yang membutukan keberanian dan ketegasan di dalam pelaksanaannya. Masih banyak langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja lalulintas hanya dengan menggunakan sistem pengendalian lalulintas yang modern, dengan perbaikan infrastruktur kecil-kecil di sana-sini.Peralihan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum perlu dilakukan melalui peningkatan pelayanan angkutan umum. Tentunya dengan memperluas jaringan, meningkatkan kualitas pelayanan serta merubah systim pelayanan. Untuk itu, perlu memberikan subsidi kepada seluruh angkutan massal.Pembatasan ruang gerak dan penggunaan kendaraan pribadi serta pembatasan pemilikan kendaraan pribadi akan menjadi kunci keberhasilan berdasarkan pengalaman di mancanegara. Pembatasan penggunaan dan pemilikan akan mendapatkan protes yang keras dari masarakat karena kenyamanan menggunakan kendaraan pribadi seolah-olah dicabut dari mereka.Pelanggaran lalulintas yang luar biasa juga perlu menjadi perhatian pihak Kepolisian kota-kota besar. Hal ini perlu menjadi perhatian karena pelanggaran melawan arah, ketentuan dipersimpangan, kecelakaan yang pada gilirannya mengakibatkan gangguan kelancaran lalulintas.Solusi yang paling baik tentunya adalah dengan menindak lanjuti studi-studi besar yang pernah dilakukan secara konsekuen. Langkah besar diantaranya adalah pengembangan jaringan angkutan massal, pembatasan penggunaan kendaraan pribadi, pengelolaan/manajemen lalu lintas yang komprehensip.Iskandar Abubakar (@iskandarabu)