BANDUNG (beritatrans.com) Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui perusahaan negara Makkah Mass Rail Transit menetapkan PT Len Industri (Persero) sebagai mitra pembangunan sekaligus perawatan persinyalan monorel di Kota Mekkah.Penunjukan menangani proyek transportasi massal di Kota Suci itu, Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Abraham Mose, mengemukakan setelah PT Len Industri menjadi pemenang tender proyek tersebut dengan mengalahkan perusahaan berkaliber multinasional dari berbagai negara, termasuk China dan negara-negara Eropa lainnya.Mendapatkan proyek tersebut, dia menegaskan merupakan satu kehormatan bagi PT Len Industri. Lebih penting lagi, kehormatan buat rakyat dan negara Indonesia. Kami bangga menjadi komponen bangsa yang tidak hanya menjadi macan di dalam negeri, tetapi juga banteng di luar negeri. Hal ini yang selalu diingatkan oleh Kementerian BUMN dan Dewan Komisaris PT Len Industri, tuturnya kepada beritatrans.com, Minggu (8/2/2015).Menangani proyek di Kota Suci Mekkah Almukarromah, dia menyatakan selain berdimensi bisnis, juga kental dengan aspek ibadah. Karena kereta monorel ini terutama didedikasikan untuk mobilitas jamaah haji dan umroh, cetusnya didampingi Vice president Corporate Secretary, Syaifuddin. Sejauh ini, Abraham menuturkan PT Len Industri sudah banyak dikenal dan berpengalaman dalam proyek pembangunan sistem persinyalan untuk transportasi kereta api, termasuk monorel, di dalam maupun di luar negeri seperti Malaysia serta Singapura. Tak hanya persinyalan, PT Len Industri juga jago dalam menangani proyek-proyek infrastruktur lainnya, seperti pertahanan. Kami sedang dalam proses pembicaraan intensif dengan Truki dan Iran untuk menggarap proyek pertahanan di kedua Negara itu, jelasnya.KANTOR PERWAKILANKarena sekaligus menangani perawatan persinyalan di Mekkah, dia mengutarakan maka PT Len Industri (Persero) diminta membangun kantor perwakilan di Arab Saudi. Untuk itu, saat ini dalam proses mencari lokasi yang tepat untuk kantor tersebut.Vice President Corporate Secretary, Syaifuddin, menambahkan Len memiliki anak perusahaan yang juga concern terhadap bisnis persinyalan, Len Railway Systems (LRS) yang dalam perjalanannya telah berhasil menyelesaikan proyek hampir seluruh Indonesia, seperti switch over Double Track Lintas Utara sepanjang 471 km yang melewati lebih dari 50 stasiun.Di samping itu, dia mengutarakan pengembangan dan pemasangan Computer Based Interlocking (CBI) Len, dan Proyek persinyalan Double Double Track yang kini tengah berjalan di beberapa wilayah, salah satunya jalur Manggarai Cikarang.88 STASIUNData di Wikipedia menunjukkan perusahaan Makkah Mass Rail Transit atau Mecca Metro akan membangun infrastruktur kereta monorel sepanjang 182 kilometer dengan terbagi kepada 4 koridor dan 88 stasiun. Kereta yang akan dioperasikan bernama Al Mashaaer Al Mugaddassah Metro. Monorel yang termasuk dalam Makkah Public Transport Programme dan berbiaya 16,5 miliar dolar AS ini diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2019. Eksistensi monorel yang jalurnya dibangun oleh China Railway Construction Corp ini akan mengganti operasioal 53 ribu bus.Kereta ber-headway (jarak waktu antara kereta) sekitar 2,5 menit ini diperkirakan akan mengangkut 3,95 juta orang. Dengan jumlah penumpang sebesar itu maka monorel ini menjadi terbesar di dunia. (agus w).