BANDUNG (beritatrans.com) - Kalangan pengusaha Jawa Barat mendesak pembangunan Pelabuhan Cilamaya bisa segera direalisasikan. Hal itu menyusul seringnya banjir melanda wilayah Jakarta yang tentunya merugikan para pengusaha asal Jabar.Dengan banjir ini pasokan barang logistik pun bisa terhambat. Bahkan jalan tol pun banyak yang tersendat, tentunya ini membuat perekonomian Ibu Kota lumpuh dan merugikan para pengusaha, termasuk asal Jabar, kata Ketua Kadin Jawa Barat Agung Suryamal Sutisno seperti dirilia fokusjabar.Menurutnya, banjir yang terjadi di Jakarta membuat pasokan barang dari Jabar tersendat, terutama untuk barang tekstil, makanan dan minuman serta lainnya.Terlebih pasokan barang dari Jabar ke Jakarta sangat besar, apalagi hampir 60 persen industri di Indonesia ada di Jabar. Selain itu, aktivitas ekspor impor pun terganggu.Tidak menutup kemungkinan kerugiannya bisa mencapai ratusan milyar, jelasnya.Sebagai antisipasi kerugian tersebut, menurutnya pemerintah pusat perlu segera merealisasikan pembangunan pelabuhan Cilamaya.Pembangunan Cilamaya harus segera direalisasikan, sehingga aktivitas ekspor impor pun tidak terganggu saat banjir melanda Ibu Kota, katanya.Lebih lanjut Agung mengatakan, percepatan pembangunan pelabuhan Cilamaya sangat penting, menyusul kondisi saat ini sangat parah.Selain karena seringnya banjir di wilayah Jakarta, kondisi pelabuhan Tanjung Priok pun sudah sangat krodit dan over kapasitas. (husfani).