BSDM Perhubungan Perkuat Lembaga dan Kurikulum Pendidikannya

  • Oleh :

Selasa, 17/Feb/2015 05:42 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) Badan Pengembangan SDM Perhubungan bersama Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi terus memperkuat kelembagaan lembaga pendidikan transportasi di Tanah Air. Semua sekolah transportasi di bawah BPSDM Perhubungan akan diperkuat dan konten kurikulumnya di perkuat dengan muatan kompteni teknis di bidang transportasi.Menjelang tahun ajaran baru 2015 serta masa seleksi penerimaan calon taruna (sipencatar) baru, ada beberapa progam studi (Prodi) yang tengah digodog dan dimatangkan. Semua prodi yang dibuka dan menerima taruna baru dipastikan sudah mendapat pengakuan dari Ditjen Pendidikan Tinggi, kata Kabag Umum dan Humas BPSDM Perhubungan M.Albahori pada beritatrans.com di Jakarta, Senin (16/2/215) petang.Dikatakan, saat ini ada 24 unit pelaksana teknis (UPT) bidang pendidikan di bawah BPSDM Perhubungan. Mereka menyelenggarakan pendidikan seluruh moda transportasi baik darat, laut, udara dan kereta api (KA). Kalau tahun ajaran 2014 lalu, total taruna yang diterima sekitar 2.600 orng dari seluruh Indonesia. Untuk sipencatar tahun 2015 ini akan menerima taruna baru sekitar 3.000 orang, kata Albahori.Guna meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusannya, menurut dia, saat ini tengah dilakukan review terhadap isi kurikulum atau bahan pendidikan dan latihan (diklat) di kampus. Penyempurnaan kurikulum ini dilakukan untuk memastikan system diklat yang ada sesuai dinamika dan perkembangan ilmu pengetahuan (iptek) khususnya di bidang transportasi.Semua muatan dan isi kurikukum diarahkan pada penguatan kompetensi teknis di bidang transportasi. Untuk moda pendidikan pelaut dan penerbang misalnya, sudah mengikuti standard dunia yang ditetapkan IMO dan ICAO. Tapi, kompetensi teknis bidang transportasi akan terus di tingkatkan, sesuai kebutuhan dan dinamika dunia kerja. Semua lulusan sekolah transportasi harus dipastikan diterima dunia kerja baik sebagai regulator atau operator, papar Albahori.Jubir BPSDM Perhubungan itu menambahkan, untuk moda transportasi darat dan kereta api (KA) juga terus di-up date sesuai perkembangan dan kebutuhan dunia kerja. Semua fasilitas dan alat diklat trus ditambah dan disempurnakan, sesuai jumlah peserta didiknya. Semua lulusan sekolah transportasi di bawah BPSDM Perhubungan harus memiliki kualifikasi dan kemampuan khusus di bidang transportasi, tandas Albahori.Dia menambahkan, semua taruna transportasi harus dididik dan dipersiapkan sejak awal menjadid inan transportasi yang unggul. Mereka harus siap kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Mereka juga siap bersaing di era pasar bebas saat pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun 2015 mendatang, tegas Albahori.(helmi)