Tiga Radar Penerbangan Diintegrasikan ke JATSC

  • Oleh :

Selasa, 17/Feb/2015 19:56 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Tiga radar yang berada di wilayah Natuna, Pontianak, dan Tanjung Pinang berhasil diintegrasikan ke dalam sistem Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC). Pada Selasa (17/2/2015), tim Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Direktorat Navigasi Udara bersama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia berhasil mengintegrasikan ketiga radar berjenis Monopulse Secondary Surveilance Radar (MSSR) Mode - S. Keterangan resmi dari Pusat Komunikasi (Puskom) Publik Kementerian Perhubungan menyebutkan, upaya mengintegrasikan ketiga radar tersebut akan dipacu oleh Menteri Perhubungan untuk semakin meningkatkan kemampuan pengawasan (surveillance) dalam pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia. "Pengintegrasian ketiga radar itu dilakukan sebagai pengganti radar lama yang sudah melampaui usia teknis. Dengan radar baru ini, semua pesawat terbang yang melintas di wilayah barat bisa terpantau oleh JATSC yang menjadi pusat kontrol lalu lintas penerbangan di wilayah barat Indonesia," kata Kepala Puskom Publik Kemenhub JA Barata.JATSC saat ini terintegrasi 14 radar, 9 ADSB, MATSC terintegrasi 17 radar dan 21 ADSB dan 3 ADSB Australia (sharing data).Indonesia juga memiliki dua wilayah kontrol udara (Flight Information Region/FIR) yang terbagi di wilayah barat dan timur. Pertama, Flight Information Region (FIR) Jakarta, yang didukung fasilitas radar meliputi wilayah Banda Aceh, Medan Kualanamu, Medan Padang Bulan, Pekanbaru, Palembang, Tanjung Pinang, Pontianak , Jakarta I, Jakarta II, Natuna, Yogyakarta dan Semarang. Jumlah radar yang dimiliki di wilayah barat sebanyak 16 unit radar.Sedangkan yang kedua yaitu Flight Information Region (FIR) Ujung Pandang sebagai pusat kontrol radar di wilayah timur yang didukung fasilitas radar meliputi wilayah Makassar, Kendari, Palu, Manado, Banjarmasin, Balikpapan, Surabaya, Bali, Ambon, Sentani, Sorong, Biak, Merauke, Waingapu, Yogyakarta, Semarang dan Kupang. Jumlah radar yang dimiliki di wilayah timur sebanyak 23 unit radar. (aliy)