Pelni Bidik Laba Rp200 Miliar di Tahun 2015

  • Oleh :

Kamis, 19/Feb/2015 09:00 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Manajemen PT Pelni menargetkan laba tahun 2015 naik menjadi Rp200 miliar. Pelni siap mengembangkan sayap usahanya, dan potensi usaha juga kian menjanjikan. Momentum pengoperasian tol laut pemerintahan Jokowi-JK memberikan harapan baru bagi Pelni."Perusahaan tengah serius mengembangkan sayap usahanya, termasuk modifikasi kapal menjadi single class serta penambahan enam kapal petimekas untuk melayani tol laut," kata Kahumas Pelni Akhmad Sujadi pada beritatrans.com, di Jakarta, Rabu (18/2/2015).Dikatakan, kebijakan pemerintah dan DPR yang mengizinkan untuk mendapatkan laba dari pengelolaan public service obligation (PSO) juga memberikan harapan bagi Pelni."Kita menerima PSO kapal penumpang Rp1,6 triliun. Dengan asumsi kita bisa untung 10% maka akan diperoleh lama Rp160 miliar. Paling tidak, ini salah satu peluang usaha yang bisa digarap Pelni," jelas Sujadi.kapal pelniJika ditambah dengan laba usaha lainnya, menurut dia, maka laba bisa mencapai Rp200 miliar. Itu angka yang cukup optimistis bagi Pelni."Pengalaman tahun 2013, Pelni masih rugi Rp104 miliar. Tapi tahun 2014 sudah untung Rp4 miliar. Dengan potensi usaha yang ada sekarang, kita optimis bisa untung lebih besar lagi," urai Sujadi."Kini, manajemen Pelni tengah berusaha keras untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Selain fokus pada angkutan penumpang, kapal Pelni juga siap mengembangkan divisi angkutan barang," tukas Sujadi.Untuk kapal barang/ petikemas tambah Sujadi, sudah ditetapkan liam rute yang ditetapkan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub. Rute tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, masing-masing tujuan Anambas Kepulauan Riau, Tobelo Maluku Utara, Kepulauan Kei Maluku Tenggara, Flores NTT dan Sorong Papua Barat."Khusus untuk kapal barang tersebut, Pelni juga mendapat PSO sekitar Rp324 miliar. Dana subsidi itu bisa menjadi modal awal bagi perusahaan untuk terus maju dan meraih laba," tegas Sujadi.(helmi/awe)

Tags :