Kemenhub Minta Aptrindo Efisiensikan Biaya Logistik

  • Oleh :

Rabu, 25/Feb/2015 18:23 WIB


JAKARTA-(beritatrans.com) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) minta agar Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menjadi komunitas usaha angkutan barang yang efesien serta mematuhi peraturan lalu lintas dan perizinan.Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Kemenhub , Eddi mengatakan kita minta kepada Ketua DPP Aptrindo terpilih nantinya bersikap tegas menindak anggotanya yang tidak mematuhi aturan. "Jangan justru melindungi anggota yang nakal," ujarnya.Menjawab beritatrans.com usai mewakili Menteri Perhubungan Ignasius Jonan membuka Munas I Aptrindo serta Seminar Multimoda dan Logistik di Jakarta, Rabu (25/2/2015), Eddi menambahkan angkutan barang yang beroperasi secara efesien pada akhirnya dapat menekan biaya logistik.Sistem IntegrasiUntuk menjamin semua angkutan barang termasuk kontainer mematuhi aturan, Kemenhub segera membangun Sistem Integrasi Kendaraan Bermotor berbasis Teknologi Informasi (IT) secara nasional. Dengan demikian nantinya semua kendaraan bermotor termasuk truk/kontainer di seluruh tanah air dapat dipantau kelengkapan surat mau pun perizinannya.Menurut Eddi, sistem integrasi kendaraan bermotor ini dibangun dengan biaya Rp300 miliar diharapkan selesai tahun ini. "Nantinya tidak ada lagi kendaraan bodong bisa lolos. Karena 280 unit tempat pengujian kendaraan bermotor sudah terintegrasi secara online.Selain itu semua pintu masuk pelabuhan dan tempat tertentu yang wajib dilalui angkutan barang akan ditempatkan alat (reader) untuk mendeteksi kelengkapan perijinan operasional.Dia mengatakan, Kemenhub mencatat kini 30% dari 6,2 juta armada pengangkut barang jenis truk dan trailler di seluruh Indonesia tergolong bodong tanpa melalui uji kelaikan dokumen mau pun fisik. .Sementara Ketua Umum Penanggungjawab Munas Aptrindo , Gemilang Tarigan mengatakan, Pelindo II telah menyepakati membangun sistem data base trucking pengangkut barang dan peti kemas yang melayani Pelabuhan Priok.Menurut Tarigan, sudah ada kesepakatan antara manajemen Pelabuhan Tanjung Priok dan Aptrindo untuk menyusun data base truk termasuk pengemudinya agar bisa dideteksi secara online..Munas Apterindo I dan Seminar Multimoda Logistik berlangsung sampai Kamis (26/2/2015) antara lain untuk memilih pengurus DPP Aptrindo. (Wilam)