JAKARTA (beritatrans.com) - Pemerintah Jokowi-JK tetap akan mengembangkan mobil nasional, khususnya mobil Esemka. Mobil Esemka mulai mencuat sejak Jokowi masih menjadi Walikota Surakarta sekaligus menjadi media kampanye menjelang Pilkada DKI Jakarta.Pemerintah akan mengarahkan produsen mobil, Esemka untuk membuat kendaraan jenis angkutan pertanian maupun pedesaan agar terciptanya penguatan industri automotif dalam negeri."Misalnya katakan lah Esemka bisa kita dorong kan bagus. Ini produksi dalam negeri. Yang akan didorong salah satunya Esemka," ucap Menteri Perindustrian Saleh Husin di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (25/2/2015).Namun, pemerintah kata Saleh akan membuka peluang bagi produsen mobil dalam negeri untuk menciptakan kendaraannya sendiri agar dapat bersaing dengan produsen lainnya, seperti Esemka. Mungkin ada yang lain, tapi salah satu yang sangat siap ya Esemka," kata Saleh.Diakui Saleh, salah satu standar untuk menjadi mobil yang layak diproduksi di dalam negeri adalah sudah lulus tes pengujian dari Kementerian Perhubungan maupun Kementerian Perindustrian. "Itu seluruhnya kan sudah lolos, sehingga why not kalau itu bisa kita dorong," tegas Saleh seperti dikutip okezone.com.Kendati demikian, menurut Saleh Husin, rencana pengembangan kendaraan untuk angkutan pertanian maupun pedesaan ini akan dikaji oleh Menteri Ristek dan Dikti Muhammad Nasir."Tentu akan dilakukan kajian maupun detilnya oleh menteri ristek dan Dikti, bersama perindustrian nanti dibuat semacam road mapnya, sehingga nanti kebutuhan untuk angkutan misalnya di perkebunan, pertambangan atau pedesaan itu bisa dipasok dari dalam negeri," tandas Saleh Husin.(helmi/awe).