Operator Selain Kalibaru Sebaiknya Jangan Pelindo II

  • Oleh :

Jum'at, 27/Feb/2015 14:29 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Pemerintah akan menawarkan kepada swasta untuk membangun pelabuhan laut di daerah Taruma Jaya Bekasi. Selain itu, Pelabuhan Cilamaya juga akan diteruskan meski pembiayaan nya diserahkan pada swasta.Demikian disampaikan Kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok Bay Muhammad Hasani saat dihubungi beritatrans.com di Jakarta, Jumat (27/2/2015). "Sementara, Pelabuhan Kalibaru Jakarta atau Tanjung Priok Baru sudah dibangun PT Pelindo II," kata dia."Untuk pembangunan Pelabuhan Taruma Jaya atau Cilamaya nanti akan dilelang secara terbuka. Siapapun boleh masuk asal memenuhi syarat," jelas Bay.Bay mengatakan, untuk operator pelabuhan di luar Kalibaru, sebaiknya jangan lagi Pelindo II. "Jika nanti BUMN itu yang menjadi operatornya, dikhawatirkan terjadi monopoli. Selain itu tidak ada persaingan dan alternatif pelayanan yang menarik bagi konsumen," jelas Bay.Jika di pantai utara Jawa bagian barat ada beberapa pelabuhan, mulai Tanjung Priok, Kalibaru, Taruma Jaya sampai Cilamaya dan dioperasikan perusahaan yang berlainan, akan terjadi kompetisi."Tarif akan bersaing dan pelayanan juga lebih baik. Jika itu yang terjadi, konsumen akan diutungkan. Setiap operator pelabuhan akan menawarkan yang terbaik dan harga jadi bersaing," tandas Bay.Sebelumnya, pengusaha pelayaran dan pengurus DPP INSA Suyono mengatakan, kualitas pelayanan di Pelabuhan Tanjung Priok masih perlu ditingkatkan. Produktivitasnya juga harus ditambah."Saat ini dwelling time masih 5 hari. Produktivitas bongkar muat petikemas baru 30 bok per jam per gang. Sementara, di Singapura dwiling time hanya sehari dan bongkar muat mencapai 35 bok per jam," jelas Suyono."Untuk meningkatkan pelayanan memang perlu ada pelabuhan lain yang dioperasikan selain Pelindo II. Nanti akan terjadi persaingan yang sehat dan implikasinya menurunkan biaya logistik nasional," tandas Suyono.(helmi)

Tags :