JAKARTA (beritatrans.com) Acara puncak temu alumni dan Dies Program Magister Management (MM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjajaran (Unpad) ke-22 tahun ini sangat berbeda dibandingkan acara serupa di tahun-tahun sebelumnya. Acara yang berlangsung pada Minggu (1/3/2015) di Royale Jakarta Golf Club itu sungguh meriah dan istimewa. Bagaimana tidak, tiga menteri Kabinet Kerja Pemerintah Presiden Joko Widodo serempak datang dan sekaligus memberikan dukungan pada kegiatan yang merupakan rangkaian Dies Unpad ke-58 serta dibungkus dengan tema Golf Gathering tersebut. Ketiga menteri yang ternyata alumni MM Unpad itu adalah Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Refiormasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Selain menteri, para alumni yang menjadi pejabat teras baik di BUMN maupun swasta pun turut hadir.Kehadiran mereka merupakan bukti kecintaan kepada almamaternya. Tanpa ada kecintaan dan rasa kebersamaan, mereka bisa saja membuat berbagai alasan untuk tidak hadir memenuhi undangan kami, kata Ketua Panitia Penyelenggara Temu Alumni MM Unpad Abraham Mose kepada beritatrans.com.Peningkatan daya saing Indonesia dalam skala global menjadi tantangan beragam pihak mulai dari pemerintah, industri, dan perguruan tinggi. Sehingga temu alumni merupakan momentum bagi penguatan daya saing pemerintah, industri, dan perguruan tinggi yang ujungnya meningkatkan daya saing Indonesia di dunia interanasional.Ketua Program MM FEB Unpad Popy Rufaidah mengatakan, alumni adalah salah satu jantung pembangunan bersama pemerintah dan perguruan tinggi. Melalui pendekatan quadruple Helix, pelibatan pemerintah, industri, perguruan tinggi, dan alumni pembangunan Indonesia akan semakin cepat, kata Popy.Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pegabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama Setiawan mengatakan, Program MM adalah salah satu program MM di Indonesia yang telah terakreditasi Internasional (ABEST) yaitu suatu lembaga akreditasi sekolah manajemen dan bisnis yang berbasis di Jepang. Program MM Unpad menjadi salah satu corong terdepan dalam pengembangan kerjasama dengan pihak perguruan tinggi di luar negeri dengan beragam universitas ternama, ujar Setiawan.Menurutnya, peran alumni sangat vital untuk terus mendorong kemajuan Unpad. Apalagi alumni menjadi salah satu organ dalam wali amanat perguruan tinggi yang berarti menjadi salah satu penentu maju atau mundurnya kualitas hasil pendidikan di perguruan tinggi. Adapun kerjasama antara perguruan tinggi dengan kalangan industri dan kementerian diharapkan menghasilkan sebuah exercise untuk kemajuan bersama, katanya.Sedangkan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi dalam sambutannya menyatakan bahwa silaturahmi antar alumni menjadi sangat penting karena untuk menimba berbagai pengalaman yang selama ini telah dilalui oleh mereka selepas meninggalkan bangku perguruan tinggi. Dan alumni adalah salah satu kunci bagi kemajuan dan kebesaran sebuah perguruan tinggi, ujar Yuddy. (aliy)