JAKARTA (beritatrans.com) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membuat sedikitnya 94 unit kapal penumpang dan barang baru tahun ini. Pengadaan tersebut untuk mendukung program Poros Maritim Dunia dan Tol Laut yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Pendanaannya akan diambil dari Aggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan APBN Perubahan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) yang mencapai Rp3.79 triliun.Tahun ini Ditjen Hubla medapatkan dana Rp3,70 triliun. Naik siginifikan dari pa tahun-tahun sebelumnya yang berkisar Rp600 miliar-Rp800 miliar, kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Bobby R Mamahit kepada beritatrans.com di Jakarta, kemarin. Bobby mengatakan, kapal-kapal yang dibangun adalah berbagai ukuran mulai dari 200 GT (Gross Tonnage) hingga 2000 GT. Adapun dana yang dianggarkan untuk membangun 94 unit kapal penumpang dan barang tersebut adalah Rp2,466 miliar. Sedangkan jenis kapal yang akan dibuat antara lain dua kapal perintis 750 DWT dengan sistem kontrak multy years, satu kapal khusus ternak (multy years), 10 unit kapal perintis berbaqgai ukuran dari 200 GT hingga 750 GT. Kemudian sembilan kapal barang multipurpose berkapasitas 350 Teus, 50 kapal penumpang 1200 hingga 2000 GT, 20 pembangunan kapal rede, dan penyelesaian satu unit kapal perintis 500 GT serta pembayaran satu unit kapal perintis ukuran 200 DWT.Selain mengadakan 94 kapal penumpang dan barang, Kemehub juga akan membangun 10 unit kapal Kenavigasian dan 75 unit kapal Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) berbagai ukuran. (aliy)