JAKARTA (beritatrans.com) - Wakil pendiri perusahaan raksasa Microsoft Paul Allen mengaku telah menemukan kapal perang terbesar angkatan laut Jepang zaman Perang Dunia II di dasar laut Filipina. Kapal ini karam oleh serangan Amerika Serikat (AS), 70 tahun lalu.Allen mengunggah foto temuannya ke Twitter pada Selasa (3/3/2015). Terlihat salah satu bagian kapal perang Musashi dengan segel kekaisaran Jepang.Sang miliarder, yang juga terkait pada penjelajahan luar angkasa, mengatakan kapal pesiar dan penjelajahnya, M/Y Octopus, menemukan Musashi di dasar Laut Sibuyan.Menurut situs milik Allen, peralatan jarak jauh Octopus menemukan lokasi Musashi pada Senin kemarin."RIP (istirahat dengan tenanglah) kru Musashi, sekitar 1.023 (nyawa) telah hilang," ujar Allen dalam tweet lainnya, seperti diwartakan AFP. Dalam waktu dekat, Allen akan mengunggah foto serta video temuannya.Pesawat AS menenggelamkan Musashi di Laut Sibuya pada 24 Oktober 1944 dalam Perang Teluk Leyte. Kejadian ini disebut sebagai pertempuran laut terdahsyat Perang Dunia II antara pasukan gabungan AS dan Australia melawan Jepang.Musashi adalah kapal perang besar yang dilengkapi persenjataan berat. Kapal kembarannya, Yamato, rusak dalam pertempuran yang sama. AS menenggelamkan Yamato satu tahun kemudian. (husfani).