Hanya Sulit Jika Tak Punya ATM atau Kartu Kredit

  • Oleh :

Rabu, 04/Mar/2015 20:58 WIB


TANGERANG (beritatrans.com) - Penghapusan gerai penjualan tiket di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten memang berdampak positif. Tapi belum tentu semua bisa menikmati apalagi bagi penumpang pemula yang baru sekali ke bandara dan naik pesawat terbang."Tapi bagi orang tua dan tidak tahu internet apalagi tak punyau ATM tentu susah. Tapi cara ini akan tetap dilakukan demi kebaikan ke depan," kata Kabag TU Otoritas Bandara Soekarno-Hatta Israfulhayat disela-sela Sidak ke Terminal I B, Rabu (4/3/2015).Dikatakan, setiap perubahan ke arah kebaikan mesti banyak kendala di depan. "Tugas kita bersama untuk memberikan pendidikan dan pencerahan ke masyarakat agar baik dan bebas calo," kata Israful.Arum, seorang penumpang Sriwijaya Air tujuan Palembang. Dia masih beruntung, karena tahu dan bisa mengoperasikan komputer. "Saya beli tiket melalui agen dan kemari sudah membawa nomor booking tiket. Kini tinggal minta tolong untuk print out," kata dia menjawab pers saat ditemui di Terminal I B Bandara Soetta, Rabu.Namun begitu, kata Arum, petunjuk dan jalur ke arah customer service agak minim. "Saya sendiri sempat agak bingung tadi. Tapi setelah tanya dan dibantu petugas konter semua bisa diatasi dengan baik," jelas dara cantik itu.Sementara, Branch Manager Sriwijaya Air Meidy Elias menuturkan perubahan sistem pembelian tiket menjadi nontunai sekarang memang belum semua bisa dilakukan dengan baik."Sampai saat ini, banyak penumpang yang belum ramah komputer. Bahkan pegang mouse saja masih gemetar. Kalau begitu kan kita harus siap membantu," jelas Meidy.Tapi dengan sistem transaksi nontunai sekarang, menurut dia, jumlah karyawan berkurang. Semua bisa dilayani dengan IT dan cukup operator sedikit saja."Khusus di Counter Sriwijaya Air, satu shift cukup enam orang. Ditambah security semua bisa melayani dengan baik," tandas Meidy.Dikatakan, maskapai di Bandara Soetta masih tetap melayani go show dan pembelian tiket di bandara. Tapi dengan pembelian nontunai. "Kami masih melayani penjualan tiket, tapi melalui transfer bank atau ATM," papar Meidy.Kendati begitu, dia menambahkan, jumlah pembelian go show relatif kecil. "Sejauh ini kami bisa melayani dengan baik tanpa masalah," tandas Meidy.Israfulhayat juga menambahkan, penghapusan gerai penjualan tiket sudah menjadi komitmen bersama. "Kebijakan ini untuk menertibkan bandara serta pelayanan mudah dan cepat dan bebas calo. Jika semua transaksi dengan nontunai, cepat atau lambat calo akan hilang," kata dia."Sekarang tak butuh jasa calo lagi. Orang bisa membeli tiket pesawat dengan nontunai. Dan itu bisa dilakukan mudah, tak ada tips dan biaya tambahan. Kalau begitu, mengapa masih ada calo," tegas Israful.(helmi).

Tags :