JAKARTA (beritatrans.com)-. TNI AU dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia sepakat melakukan tukar menukar informasi dan pemanfaatan barang dan fasilitas milik negara untuk keselamatan penerbangan nasional.AirNav Indonesia dengan TNI AU di ?Gedung Persada Purnawira, Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Selasa (10/3/2015). MoU ditandatangani oleh Direktur Utama AirNav Indonesia Bambang Tjahjono dan Asisten Operasi KSAU Marsekal Muda TNI Ida Bagus Anom.Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, Anom mengatakan, isi nota kesepahaman itu salah satunya mengatur operasi penerbangan yang terdiri di antaranya koordinasi, pertukaran data dan pertukaran informasi. "Selain itu, MoU ini juga menyebutkan koordinasi terhadap insiden pelayanan lalu lintas penerbangan," kata Pati TNI AU itu."Dalam rangka pelayanan navigasi penerbangan sebagaimana dimaksud, diperlukan koordinasi, kendali dan kerjasama antara pihak TNI AU khususnya terhadap pelayanan navigasi penerbangan di bandar udara atau pangkalan udara yang digunakan secara bersama dan di ruang udara NKRI untuk kepentingan penerbangan sipil dan militer sesuai perundang-undangan," kata Anom.MoU ini, anjut dia, juga berarti fasilitas navigasi atau barang milik negara digunakan secara bersama antara TNI AU dengan AirNav Indonesia. "Kesepahaman ini tak akan mengganggu kelancaran tugas masing-masing pihak," harap Anom."Tujuan dari MoU ini untuk bersama-sama memberikan pelayanan navigasi penerbangan dengan mengutamakan keselamatan penerbangan dan pertahanan keamanan nasional," tandas Anom.(helmi/awe)