JAKARTA (beritatrans.com) - Sepanjang di 2015, PT Adhi Karya memperolehan kontrak baru sebesar Rp15,2 triliun. Lini bisnis jasa konstruksi ditargetkan meraih perolehan kontrak baru sebesar Rp12,5 triliun, lini bisnis EPC sebesar Rp460,1 miliar, pada lini bisnis Properti Realti sebesar Rp1,7 triliun dan lini bisnis precast concrete Rp479,6 miliar."Sedangkan jenis pekerjaan, proyek gedung diperkirakan sebanyak 39 persen, jalan dan jembatan sebesar 31 persen dan sisanya adalah proyek infrastruktur lainnya<" ujar orporate Secretary ADHI, Ki Syahgolang Permata, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (11/3/2015).Dikatakan, realisasi kontrak baru diraih melalui perolehan beberapa proyek yang mayoritas terbagi atas jenis proyek Gedung sebesar 77 persen yang mayoritas dicapai melalui anak perusahaan PT Adhi Persada Gedung," Syahgolang seperti dikutip metrotvnews.com.Dia menjelaskan, kontrak baru hingga akhir Februari 2015 antara lain proyek Apartemen BKTum, Bekasi Barat sebesar Rp437,1 miliar, proyek Apartemen Centro Bogor sebesar Rp204,5 miliar, dan 10 persen merupakan proyek jalan dan jembatan serta sisanya adalah proyek infrastruktur lainnya sebesar 13 persen.Pada kategori sumber dana, Syahgolang menguraikan, realisasi kontrak baru dominan terdiri dari swasta atau lainnya sebanyak 64 persen, BUMN sebesar 18 persen, sementara dari APBN dan APBD tercatat 18 persen.Sementara itu, dari sisi lini bisnis, di awal 2015 ini, lanjut dia, Konstruksi dan EPC masih mendominasi kontribusi sebesar 96 persen dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.(helmi/awe)