Menko Maritim: Pengembangan Pelabuhan Sorong Diundur

  • Oleh :

Kamis, 12/Mar/2015 12:57 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menyatakan, pengembangan pelabuhan Sorong diundur. Padahal sebelumnya, pelabuhan Sorong adalah salah satu pelabuhan yang akan dikembangkan untuk mendukung program Tol Laut Pemerintahan Presiden Joko Widodo.Alasan yang dikemukakan Indroyono, daya dukung industri di sekitar pelabuhan masih kurang sehingga kapal-kapal yang berangkat dari Sorong akan kekurangan barang bawaan."Sayang kalau (pelabuhan) Sorong hanya dibikin pelabuhan. Kapal pulangnya kosong. Makanya pendekatannya beda untuk Sorong. Harus kawasan industrinya dibangun juga," kata Indroyono saat lokakarya nasional di gedung BPPT Jakarta, Rabu (11/3/2015).Indroyono mengatakan, untuk mendukung Tol Laut, pihaknya hanya menargetkan menyelesaikan pembangunan 4 dari 5 pelabuhan laut dalam (deep sea port). Keempat pelabuhan dalam tersebut adalah Pelabuhan Kuala Tanjung, New Port Tanjung Priok, Teluk Lamong, dan New Port Makassar. Pelabuhan-pelabuhan ini siap beroperasi pada 2018."Pada tahun 2018, empat pelabuhan sudah bisa jalan (operasi)," ujarnya.Menurutnya, pelabuhan yang paling siap mendukung program Tol Laut adalah Pelabuhan Teluk Lamong di sekitar Surabaya, Jawa Timur. Pelabuhan yang dibangun dan dikelola oleh PT Pelindo III ini diproyeksikan sebagai pelabuhan peti kemas super modern. (aliy)