JAKARTA (beritatrans.com) - Kementerian Perhubungan menyimpulkan tidak ada satu pun bus yang memenuhi seluruh standar keselamatan. Dari 150 bus yang diinspeksi pada Senin (23/3/2015) di 6 terminal di seluruh Indonesia, 78 unit bus diizinkan berangkat dengan syarat dan 72 unit bus yang tidak boleh berangkat."Tidak ada satu pun armada bus yang memenuhi seluruh item yang diinspeksi," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/3/2015).Djoko Sasono mengatakan, dari hasil inspeksi yang paling banyak tidak terpenuhi adlah lampu belakang. Komponen lainnya yang paling banyak tidak terpenuhi adalah buku panduan penumpang, sabuk keselamatan penumpang, dan ban belakang vulkanisir."Persyaratan-persyaratan tersebut harus sudah dipenuhi paling lama tiga tahun ke depan," katanya.Seperti diberitakan sebelumnya, Kemenhub melakukan inspesi keselamatan transportasi umu secara serentak di 6 terminal di seluruh Indonesia pada Senin (23/3/2015) kemarin.Keenam terminal yang diinspeksi adalah Terminal Kampung Rambutan (Jakarta Timur), Terminal Tirtonadi (Solo), Terminal Purabaya (Surabaya), Terminal Amplas (Medan), Terminal Kubu Raya (Kalimantan), dan Terminal Daya (Makassar). (aliy)