Dapat 800 Bus Anyar dari Kemenhub Tahun Ini, DAMRI Siap Operasikan di 35 Kota

  • Oleh :

Kamis, 26/Mar/2015 14:33 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) Manajemen Perum DAMRI siap mengoperasikan sekitar 800 bus ber-AC dari pemerintah melalui Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Untuk operasional bus di 35 kota di tanah air tersebut, BUMN itu menyiapkan sekitar 1.000 pengemudi dan 200 mekanik.Ratusan bus itu, Direktur Utama Perum DAMRI Ir. H. Agus Suherman Subrata, MBA, mengutarakan sejauh ini memang masih terus dibahas intensif Perum DAMRI bersama Ditjen Perhubungan Darat. Selain itu, DAMRI bersama BPSDM Perhubungan kemenhub membahas untuk pengadaan 1.000 pengemudi dan 200 mekanik. "Sebelumnya direncanakan pengadaan 1.000 bus melalui APBN 2015 akan diserahkan seluruhnya kepada DAMRI. Namun rupanya sebagian di antaranya sekitar 200-an bus akan dialokasikan untuk Perum PPD," ungkapnya didampingi Direktur Keuangan I Ketut Mudita, Direktur Teknik Bagus Wisanggeni, Direktur SDM Sadiyo Sardi, serta Direktur Usaha Sarmadi Usman.Kepada beritatrans.com, kamis 926/3/2015), Agus mengemukakan bus itu nanti dioperasikan selain untuk memperkuat rute eksisting, juga untuk rute baru. "Penentuan kota dan rutenya sudah final dibahas. Ada 35 kota yang akan dilayani oleh bus baru, yang di antaranya kami harapkan merupakan bus sedang," ujarnya.Kota tersebut di antaranya Banda Aceh, Medan, Palembang, Padang, Jambi, Pekanbaru, Serang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Palangkaraya, Tanjung Selor, Tarakan, Gorontlo, Palu, Mamuju, Manokwari dan Sorong. "Untuk pengurusan atau penerbitan izin trayeknya merupakan domain Ditjen Perhubungan Darat untuk membahasnya dengan tiap-tiap pemerintah daerah," jelasnya.PENYIAPAN SDMParalel dengan kesiapan infrastruktur pool dan pengorganisasian dalam operasional bus itu, Agus Suherman Subrata menuturkan Perum DAMRI bekerja sama dengan Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan 1.000 pengemudi dan 200 mekanik dari kota yang akan dioperasikan bus itu.Dia mengemukakan tenaga pengemudi dan mekanik itu disiapkan oleh tim terdiri dari Perum DAMRI, BPSDM Perhubungan, PPSDMPD, dan Ditjen Perhubungan Darat. Setelah rekrutmen, kemudian akan dididik di lembaga diklat di lingkungan BPSDM Perhubungan di Bekasi, Tegal dan Denpasar.Oleh BPSDM Perhubungan, dia mengungkapkan SDM itu akan dididik dalam hal skill dan kompetensi, termasuk di dalamnya mengenai pola baku dalam pelayanan kepada penumpang serta perawatan armada. "Dengan demikian, sekalian mereka nantinya selain akan memiliki keahlian melebihi pengemudi dan mekanik yang sudah ada, juga diperkuat etika dan hal-hal lainya berkaitan dengan kepuasan konsumen," jelasnya.Pendidikan akan digelar sekitar pertengahan April 2015 dan dilakukan secara bertahap mengingat besarnya jumlah SDM yang menjadi peserta didik. "Setelah mengikuti pendidikan, mereka akan diuji oleh tim uji kompetensi. Bila lulus, mereka akan mendapatkan sertifikat kompetensi dari Ditjen Perhubungan Darat, tentu saja ditandatangani langsung oleh Pak Dirjen. Keren dan bergengsi banget, kan?" ujarnya. (awe).