VENESIA (beritatrans.com) - Tragedi jatuhnya pesawat Germanwings di pegunungan Alpen, Prancis, diduga menimbulkan efek psikologis terhadap penumpang dan kru pesawat maskapai Jerman itu.Trauma itu menyebabkan persoalan tersendiri, bahkan mengakibatkan pesawat mendarat darurat. Pesawat Germanwings dari Bandara Hannover, Jerman, tujuan Roma, Italia, mendarat tanpa jadwal di Bandara Marco Polo, Venesia, Italia, Jumat (3/4/2015).Peristiwa itu bermula ketika pesawat melewati pegunungan Alpen. Seorang penumpang dan seorang kru kabin tiba-tiba terserang ketakutan. Kepanikan tersebut dilaporkan ke pilot."Pesawat lalu menurun dan terlihat kawasan Venesia. Pilot memberitahu kami bahwa penumpang akan mendarat di Venesia karena seorang penumpang dan seorang kru menderita sakit," ungkap salah seorang penumpang,Eugenio Bartolini, seperti dikutip the telegraph.Setelah pesawat dengan nomor penerbangan 03882 itu mendarat, tim medis datang dan memeriksa penumpang dan kru tersebut. Sedangkan penumpang lainnya diminta turun untuk menunggu di ruang tunggu bandara.Pihak maskapai Germanwings mengkonfirmasi kejadian itu. "Penumpang dan kru yang menderita sakit itu dibawa ke rumah sakit untuk.menjalani.perawatan," ungkap Germanwings.Hanya saja pihak maskapai tidak menyatakan penyakit yang tiba menyerang penumpang dan kru tersebut berkaitan dengan tragedi jatuhnya pesawat Germanwings di pegunungan Alpen karena aksi bunuh diri kopilot Andreas Lubitz. (awe).