Pengadaan Kapal Tak Disetujui, Pelayanan Pelayaran Krueng Geukuh - Penang Ditunda

  • Oleh :

Senin, 06/Apr/2015 21:20 WIB


BANDA ACEH (beritatrans.com) - Rencana Pemerintah Aceh untuk membuka pelayaran kapal cepat, langsung dari Pelabuhan Krueng Geukuh ke Penang, Malaysia, tertunda lagi. Rencananya, pelayaran akan dimulai pada tahun 2015 ini dengan menggunakan kapal Feri jenis roll on-roll off (Roro).Sementara itu, fasilitas pendukung berupa dermaga Feri, pembangunannya telah dimulai sejak tahun 2014 dan saat ini sudah selesai dibangun. Dermaga tersebut dibangun di Kompleks Pelabuhan Krueng Geukuh, Lhokseumawe, dan telah menghabiskan biaya Rp 2 miliar lebih.Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, Infomasi dan Telematika (Dishubkomintel) Aceh, Ir Hasanuddin, mengungkapkan, penundaan pelayaran terjadi karena Menteri Dalam Negeri tidak menyetujui alokasi anggaran untuk pengadaan kapal, apabila alokasi anggaran wajib belum terpenuhi. Disebutkan, anggaran yang diusulkan dalam APBA sebelum perbaikan adalah sebesar Rp 30 miliar dari total kebutuhan Rp 70 miliar.Anggaran pengadaan kapal cepat Feri Roro dicoret Mendagri karena waktunya dinilai belum tepat, dimana sebelum perbaikan RAPBA 2015, alokasi anggaran wajib seperti untuk pendidikan sebesar 20 persen belum terpenuhi, katanya kepada Serambi, Sabtu (3/4).Selain itu, Mendagri juga beralasan, pengalokasikan anggaran pengadaan kapal itu tidak diikuti dengan kajian ekonomis. Mendagri khawatir kapal Feri Roro itu nantinya hanya menjadi besi tua. Padahal dana yang dihabiskan cukup besar, mencapai Rp 70 miliar, selama dua tahun anggaran.Karena itu, nanti saat anggaran pengadaan kapal diusulkan kembali, Mendagri minta kajian ekonomis pengoperasian kapal ikut dilampirkan, imbuhnya.Hasanuddin mengaku akan segera membuat kajian dimaksud, dan berharap pengadaan kapal bisa masuk dalam usulan RAPBA 2016. Kita berharap Mendagri tidak lagi mencoretnya. Kapal Feri Roro yang akan dibuat berkapasitas 300-400 penumpang, dan mampu memuat 30-40 unit mobil, sebut Hasanuddin. (anky).