JAKARTA (beritatrans.com) - Mario Ambarita, pria nekat menyelusup ke roda pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sampai kini masih diperiksa Otoritas Bandara (Otband) Soekarno-Hatta."Saat ini, posisi dia (Mario Ambarita) masih dibawah kewenangan Otbad sebagai regulator. Sejak semalam dia dimintai keterangan oleh regulator terkait ulah nekat dia masuk ke roda pesawat Garuda Indonesia dan ikut penerbangan sampai ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) itu," kata Manager Humas PT Angkasa Pura II Achmad Syahir saat dihubungi beritatrans.com di Jakarta, Rabu (8/4/2015).Dikatakan, sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut terkait pria nekat itu. Informasi terakhir, dia masih menjalani pemeriksaan oleh petugas terkait. "Semua masih dibawah kewenangan Otband Soekarno-Hatta dan mereka sedang melakukan pemeriksaan terkait kasus itu," jelas Syahir.Apalagi, kilah dia, pemeriksaan yang dilakukan Otband juga belum diketahui sampai dimana. "Bisa saja pemeriksaan agak lama, karena Mario sendiri kondisinya masih labih dan semalam langsung dilarikan ke Klinik Kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta," kata Syahir lagi.Untuk menghindari kasus serupa terulang di masa mendatang, menurut Syahir, maka sosok Mario ini harus diperiksa lebih lanjut. "Apa motif dan tujuan dia, dan bagaimana bisa masuk ke roda pesawat saat menjelang lepas kandas tersebut," papar dia.Dengan mengetahui semua itu, lanjut Syahir, maka pihak terkait baik operatr bandara, otoritas bandara dan pihak lainnya bisa mengantisipasi dengan baik. "Kasus ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk terus meningkatkan pengawasan dan keselamatan penerbangan," terang dia."Yang pasti, kasus "penumpang gelap" tersebut jangan sampai terjadi lagi. Itu sangat berbahaya sekaligus membuat citra penerbangan Indonesia tercoreng," tegas Syahir.(helmi/awe)