Penerbangan Komersial di Bandara Halim Perdanakusuma Disesuaikan

  • Oleh :

Minggu, 19/Apr/2015 19:17 WIB


TANGERANG (beritatans.com) -PT Angkasa Pura II (Persero) mengumumkan penyesuaian jadwal penerbangan komersial di Bandara Halim Perdanakusuma menyusul adanya penerbangan VIP dan VVIP terkait penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60. Pusat peringatan KAA akan dipusatkan di Jakarta dan Bandung, sehingga berdampak pada penerbangan di kedua kota itu.Pada 21-23 April akan terjadi penundaan yang direncanakan atau expected delay bagi penerbangan komersial. Untuk penerbangan mana saja yang terkena delay hal tersebut bergantung dari Notice to Airmen (NOTAM) yang akan diterbitkan Kantor NOTAM Kementerian Perhubungan, kata Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Eko Diantoro dalam siaran tertulis pada beritatrans.com Minggu (19/4/2015).Terkait kondisi tersebut, lanjut dia, dianjurkan kepada calon penumpang pesawat agar tiba lebih awal guna menghindari kemacetan di jalan akses menuju bandara.Adapun Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup untuk seluruh penerbangan komersial pada 24 April dari pukul 05.30 hingga 18.00 WIB. Akses utama menuju bandara pada tanggal tersebut juga ditutup untuk umum mulai pukul 06.00 WIB, kata Eko.Seperti diketahui, ada beberapa penerbangan komersial yang dilayani melalui Bandara Halkim POerdanakusuma ke berbagai kota di Indoensia. Maskapai itu antara lain Citilink Indonesia, Batik Air, Susi Air serta beberapa penerbangan charter di Tanah Air. Selain itu, beberapa pesawat pribadi baik jenis jet atau lainnya juga dilakukan penerbangan melalui Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur itu.Sementara itu, sejak 18 April hingga 25 April seluruh operasional maskapai sewa atau charter dan sekolah pilot di Bandara Halim Perdanakusuma akan dipindahkan ke Bandara Pondok Cabe.Dapat disampaikan pula, tambah Eko, sebanyak 27 delegasi peserta Konferensi Asia-Afrika. Mereka telah mengonfirmasi tiba pada 19-21 April, dan sebanyak 25 unit pesawat kenegaraan akan diparkir di Bandara Halim Perdanakusuma, tegas Eko.(helmi)